Ciri-ciri Anak Laki-laki Mengalami Pubertas

30 Maret 2019 11:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak laki-laki Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Anak laki-laki Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sekitar usia 8 hingga 10 tahun, tubuh dan psikis anak umumnya akan mengalami perubahan. Pada usia inilah, anak disebut berusia praremaja dan mulai memasuki masa pubertas. Kelak ketika memasuki usia 15 - 16 tahun, perubahan-perubahan ini akan berhenti.
ADVERTISEMENT
Saat anak mengalami masa pubertas, penting untuk orang tua menyadari, memahami dan mendampinginya, Moms. Cobalah untuk lebih memerhatikan anak. Terutama bila anak Anda anak laki-laki. Maklum, ciri-ciri pubertas pada anak laki bagi kita -para ibu, mungkin tak sejelas pubertas pada anak perempuan. Misalnya, tidak ada payudara yang mulai tumbuh dan bisa jelas terlihat.
Jadi, apa saja ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki? Yuk, simak:
Ilustrasi anak laki-laki Foto: Shutterstock
Tumbuhnya rambut di area tubuh
Ini merupakan ciri yang paling terlihat, yaitu tumbuh rambut di area ketiak juga area kemaluan. Pertumbuhan rambut pada area kemaluan terjadi secara bertahap, sampai menyebar ke paha bagian dalam maupun pusar. Rambut juga akan tumbuh pada kaki, lengan, wajah hingga dada.
ADVERTISEMENT
Perubahan suara
Suaranya juga berubah dari yang semula lembut, kini jadi lebih besar, terkadang juga 'pecah.' Ini dikarenakan kotak suaranya yang membesar.
Keringat berlebih
Anak akan mendapati anak berkeringat lebih dari biasanya dan tak jarang sampai menimbulkan aroma badan tak sedap. Anda bisa menyarankan anak untuk mulai menggunakan deodoran, Moms.
Tubuhnya semakin tinggi dan berat badannya naik
Pada masa pubertas, Anda akan menyadari bahwa si kecil tak lagi kecil, karena sekarang berat dan tinggi badannya semakin terus bertambah, bahkan mungkin sampai melewati Anda, Moms.
Namun hal ini juga bergantung dari faktor genetik, sehingga bila orang tua berpostur besar dan tinggi, tak heran anak akan mengikuti.
Anak laki-laki Foto: Shutter Stock
Muncul jerawat
Akibat aktivitas hormon saat pubertass memang kerap memunculkan jerawat, baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Anda bisa membantu anak mengatasi jerawat dengan rutin menjaga kebersihan wajah dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
ADVERTISEMENT
Organ kemaluan mulai berkembang
Saat masa pubertas, organ kemaluan si kecil juga semakin berkembang. Kulit skrotum yang tadinya kemerahan akan berubah jadi lebih gelap dan ditumbuhi rambut. Ukurannya dan testis juga semakin besar.
Payudara membesar
Tentu saja tidak seperti payudara anak perempuan. Tapi akibat pengendapan lemak, anak laki-laki juga akan mengalami perubahan pada area payudaranya. Memang, ini belum tentu dialami semua anak laki-laki dan akan makin terlihat pada anak gemuk. Sampaikan pada anak lelaki Anda untuk tak perlu khawatir, sebab ini hanya sementara saja.
Ereksi dan mimpi basah
Anak laki-laki yang tengah mengalami pubertas juga akan mengalami 'ereksi', misalnya ketika ada adegan ciuman di film superhero yang ditontonnya. Jadi bukan hanya ereksi yang terjadi saat terbangun di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Anak juga bisa mengalami mimpi basah, yakni kondisi keluarnya cairan semen saat sedang tidur. Nah, ketika kasurnya basah, anak mungkin malu karena mengira ia ngompol padahal sudah besar. Dampingi anak dengan sabar ya, Moms. Jangan pernah mengolok-oloknya mengenai hal ini dan jangan memaksa anak untuk bercerita apa yang ada dalam mimpinya.
Jangan lupa, anak laki-laki Anda juga perlu edukasi seks. Tentu saja ujuannya agar ia dapat menjaga kesehatan organ reproduksinya dengan benar dan tidak berlaku sembarangan.