news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Daftar Makanan Khas di Jalur Mudik yang Ramah Anak

12 Juni 2018 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kuliner (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kuliner (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tak terasa Idul Fitri sebentar lagi tiba, beberapa keluarga mungkin sudah mulai mudik sejak jauh-jauh hari, dan ada beberapa keluarga lainnya yang memutuskan mudik satu hari sebelum maupun sesudah lebaran.
ADVERTISEMENT
Kapanpun waktunya, untuk Anda yang mudik menggunakan kendaraan pribadi dan akan melewati jalur mudik di Jawa, pastikan beristirahatlah saat lelah dan mengantuk, dan jangan menunda makan saat waktunya makan tiba.
Berikut daftar makanan yang berada di jalur mudik yang bisa seluruh anggota keluarga nikmati, dan tentunya aman pula untuk dikonsumsi si kecil.
Makan Bakso di Bandung
Sesampainya di kota Bandung, Anda akan menemukan banyak pilihan makanan.
Nah, salah satu makanan yang bisa Anda konsumsi bersama dengan keluarga cocok dengan kondisi di Bandung adalah bakso.
Suasana yang dingin dan sejuk di kota Bandung, cocok kalau dipadukan dengan hangatnya kuah bakso!
Mi Koclok di Cirebon
Mi koclok merupakan salah satu kuliner khas Indonesia. Mie Koclok itu sendiri terbuat dari mie basah yang disiram menggunakan kuah kaldu ayam, disertai irisan bawang, kembang kol, tauge, telur, suwiran ayam dan bawang goreng.
ADVERTISEMENT
Salah satu makanan favorit anak kecil adalah mi, jadi gampang nih, Moms, buat Anda untuk menyuapi si kecil saat berada di tempat yang asing buat anak di Cirebon.
Telur Asin di Brebes
Saat melewati kota Brebes, jangan lupa untuk membeli telur asin khas Brebes. Selain rasanya yang lezat, telur asin bisa dikonsumsi bersama nasi hangat saat berada di Brebes dan juga bisa Anda jadikan menu tambahan saat Idul Fitri nanti.
Telur Asin memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yang baik untuk kesehatan anak. Selain itu kandungan vitamin E di dalam telur juga baik untuk kesehatan kulit.
Sroto dari Purwokerto
Setelah melewati Brebes, Anda akan melewati Purwokerto.
Buat para pecinta Sroto atau yang lebih dikenal dengan soto, Purwokerto juaranya, Moms. Selain rasanya yang menyegarkan, soto juga aman dikonsumsi oleh anak, karena terbuat dari kaldu ayam, suwiran ayam, kembang kol dan telur.
ADVERTISEMENT
Serabi di Solo
Anak kecil pasti suka dengan makanan yang manis, maka dari itu, setibanya Anda di kota Solo, jangan lupa untuk mencicipi serabi asli dari kota Solo.
Serabi Solo merupakan makanan ringan ala Solo Jawa Tengah, yang terbuat dari tepung beras yang dicampurkan dengan santan dan digoreng di atas arang.
Serabi solo juga biasanya disajikan dengan potongan buah seperti buah pisang.
Bubur Gudeg dari Yogyakarta
Gudeg memang menjadi salah satu makanan yang menjadi ciri khas dari kota pelajar ini. Sebagian besar gudeg yang dijual di pagi hari untuk sarapan adalah gudeg basah, atau bubur gudeg. Satu porsi gudeg biasanya berisikan bubur beras, gudeg, sambal goreng krecek, tahu, areh (kuah santan kental) dan juga lauk. Dan ini semua, bisa sangat mengenyangkan lho!
ADVERTISEMENT
Selain itu, teksturnya yang lembut, tentu akan memudahkan anak untuk mengonsumsinya.
Jadi, nggak salah kan kalau menu yang satu ini bisa dijadikan sarapan lezat untuk si kecil?
Jadah Bakar di Pacitan
Sekitar melewati kota Yogyakarta, Anda akan memasuki wilayah kabupaten Pacitan.
Salah satu makanan yang Anda dan keluarga wajib coba di Kabupaten ini adalah Jadah Bakar.
Mungkin masih banyak orang yang belum tahu makanan yang satu ini. Jadah merupakan makanan yang terbuat dari ketan dan di bakar layaknya membakar sate ayam. Setelah itu dimakan dengan gula pasir dan menghasilkan kombinasi rasa gurih dan manis.
Akan tetapi, jika anak memiliki pencernaan yang sensitif, jangan berikan makanan yang satu ini, Moms. Ketan memiliki kandungan amilopektin (menyebabkan makanan jadi lengket) yang lebih sulit dicerna, karenanya perut anak bisa jadi sakit akibat mengonsumsi ketan.
ADVERTISEMENT
Sate Ayam khas Ponorogo
Sekitar dua jam perjalanan dari Pacitan, Anda akan memasuki wilayah Ponorogo. Dan di sinilah, Anda dan keluarga bisa menikmati sate ayam asli khas Ponorogo.
Mungkin Anda bertanya-tanya, “ah, apa biasanya dengan sate yang ada di Jakarta atau di kota lainnya?”
Yang buat sate ini berbeda cara penyajiannya, Moms. Jika sate pada umumnya disajikan dengan bentuk kotak, kali ini daging ayamnya disayat tipis menyerupai daging fillet. Sehingga rasanya dagingnya lebih empuk dan lemaknya pun bisa disisihkan.
Sulit rasanya menemukan restoran atau penjual Sate Ayam Ponorogo di luar kota aslinya di Jawa Timur. Jadi, sebaiknya Anda tidak melewatkan kesempatan yang satu ini, Moms.
Bolu Magetan
Sekitar melewati Ponorogo, Anda akan tiba di Kabupaten Magetan. Di Kabupaten ini, Anda akan menemukan banyak sekali Bolu Magetan yang memang menjadi ciri khas Kabupaten Magetan. Rasanya yang manis, dan teksturnya yang lembut pasti buat anak jadi ketagihan ketika mengonsumsinya.
ADVERTISEMENT
Beda dengan bolu biasanya, bolu magetan berbentuk seperti bola rugby kecil yang dibungkus di plastikan. Biasanya, satu plastik berisikan 10 sampai 12 bolu.
Rawon di Surabaya
Dan yang terakhir, sesampainya di ujung pulau Jawa, Anda akan sampai di kota Surabaya. Kota yang merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta ini, memiliki satu makanan khas yang pastinya tidak boleh Anda lewatkan ketika sampai di sini. Apalagi kalau bukan rawon.
Rawon merupakan salah satu masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam sebagai campuran bumbu khas yang menggunakan kluwak. Rawon menggunakan bahan daging sapi yang dipotong-potong lebih besar dari rawon biasa dan teksturnya empuk ketika digigit.
Rawon juga disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk udang, dan daging sapi goreng yang tentunya ramah untuk di perut anak. Daging yang memiliki protein dan tauge yang memiliki kandungan asam lemak omega-3, dapat meningkatkan kinerja otak anak.
ADVERTISEMENT
Walaupun anak Anda mungkin enggan mengonsumsi makanan yang satu ini karena warnanya hitam, tapi jika anak sudah mencobanya sekali.. nyum! pasti ketagihan deh!