Generasi Hebat Lahir dari Cinta Seorang Ibu

22 Desember 2017 20:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seluruh puja dan puji terhadap peran ibu bersemi dalam peringatan Hari Ibu yang jatuh 22 Desember. Hal ini tidak berlebihan mengingat begitu besarnya peran ibu bagi kehidupan setiap manusia.
ADVERTISEMENT
Inspirasi ibu juga dirasakan oleh dua sosok perempuan hebat yang kumparan (kumparan.com) temui beberapa waktu lalu. Mereka adalah perancang busana kondang Ria Miranda dan pegiat dunia pendidikan Najeela Shihab. Dua tokoh perempuan ini percaya bahwa capaian sukses baik dalam kehidupan pribadi dan profesional tak bisa lepas dari peran ibunya.
Cerita ibu dari Najelaa Shihab dan Ria Miranda. (Foto: Zachrina Aprillia Jati/kumparan)
Ria memandang bahwa sang ibu adalah sumber motivasi dalam menjalani hari-hari sebagai ibu rumah tangga dan perancang busana. Pola asuh yang ia terima sejak menjalani masa kanak-kanak di Padang ia terapkan pada anaknya.
''Pola ibu sebenarnya saya gunaakan untuk mengasuh anak sekarang. Memang saya sudah dekat sama mama. Dari kecil di Padang, terbayang bagaimana rasanya melepas anak perempuan satu-satunya ke Jakarta gitu. Memang awalnya susah banyak pertimbangan tapi Alhamdulliah dengan doa orang tua pastinya saya bisa menjadi seperti sekarang," ujar Ria Miranda yang merupakan pemegang penghargaan Top Parenting Infuencer di ajang Influence Asia 2015.
ADVERTISEMENT
Sentuhan magis ibunda juga ikut mempengaruhi karya busana Ria. Dunia desain busana yang ia tekuni sekarang terinspirasi dari gaya dan cara berpakaian sang ibu.
"Kalau melihat desainku sekarang terinspirasi dari mama. Jadi dari kecil saya memperhatikan gaya berpakaiannya beliau dan cara berpakaiannya," ujar perancang busana tersebut.
Najeela Shihab sebagai pegiat dunia pendidikan juga begitu mengagungkan sosok ibu. Di mata Najeela, ibu memberi pembelajaran tentang pola asuh anak.
"Kita menjadi orang tua sekarang karena dibesarkan dan hasil didikan oleh ibu saya. Itu merupakan pengalaman bagi saya. Sebenarnya pola asuhnya diwariskan ke saya. Saya beruntung karena saya merasa pola pengasuhan saya yang saya terapkan kira-kira sama seperti ibu saya," ujar Najelaa saat kumparan menjumpai di Restoran Kembang Goela, Jakarta (20/12/2017).
ADVERTISEMENT
Ia merasa beruntung karena sang ibu berhasil menunjukkan keteladanan. Sikap ibu Najeela terpatri di dalam hati yang kemudian mewujud dalam keseharian. "Saya dapat cerita pengalaman, dapat contoh teladan yang dilakukan oleh orang tua saya kepada saya. Ibu saya tidak pernah bicara jelek kepada anaknya. Menurut ibu saya omongan adalah sebuah doa." ujar Najelaa.
Hari Ibu 2017 (Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya)