Hati-hati, 5 Sikap Ini Bisa Menyakiti Hati Anak

27 Juli 2019 17:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sedih. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sedih. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kami di kumparanMOM percaya, banyak orang tua yang telah berusaha sebaik mungkin dalam membangun ikatan emosional dengan anak -anaknya. Anda juga telah berusaha menciptakan support system, agar anak dapat tumbuh dan berkembang optimal, baik secara fisik maupun psikologis.
ADVERTISEMENT
Coba cek lagi, Moms, sebab ada beberapa perilaku yang mungkin sering Anda lakukan dengan atau tanpa sadar dan sebenarnya bisa menyakiti hati si kecil. Ia mungkin tidak menangis atau protes pada Anda, tapi diam-diam terluka dalam batinnya. Tanpa Anda sadari pun, sikap tersebut juga mempengaruhi sebagian perilaku anak.
Berikut sikap-sikap yang mesti Anda hindari karena dapat menyakiti hati si kecil:
1. Menolak Sentuhan Fisik
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. Foto: Shutterstock
Anda mungkin sedang lelah sehingga ketika anak memeluk atau mencium, Anda menolak. Tanpa Anda sadari, hal ini membuatnya tersinggung, merasa ditolak dan tidak diinginkan pada saat itu.
Sentuhan fisik itu sendiri memang jadi salah satu faktor dalam memperkuat bonding. Sebaliknya, kalau anak Anda justru bukan tipe yang suka dipeluk-peluk, maka cari cara lain untuk mempertahankan kontak fisik. Misalnya dengan mengusap rambutnya, menari bersama, mengusap punggungnya, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
2. Tidak Menepati Janji
Orang tua kerap asal mengucapkan janji demi menyenangkan hati anak saat itu atau hanya ingin si kecil berhenti merengek. Bila Anda sering melakukannya, sebaiknya hentikan kebiasan buruk ini. Menepati janji kepada anak, membantunya dalam percaya dan menghargai orang lain.
Mengutip Young Parents, bila orang tua sering tidak menepati janji, anak jadi susah percaya pada orang dan cenderung melakukan hal yang sama.
3. Memanggil Anak dengan Kata Negatif
ilustrasi ibu mengintrogasi anak Foto: Shutterstock
Saat kesal, seringkali ibu melontarkan kata negatif saat memanggil anak. Misalnya, “hei pemalas, kapan mau bersihkan mainanmu?”. Sebaiknya hentikan kebiasaan ini, Moms. Sikap ini tak hanya menyakiti hati anak, tapi juga tidak membuatnya jadi pribadi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
4. Memaksa Kehendak Anda
Anda mungkin merasa tahu hal yang terbaik untuk si kecil. Alhasil ketika anak tak mau mengikuti, Anda jadi memaksa. Untuk hal-hal yang sebenarnya sepele, seperti anak tak mau memakai baju pilihan Anda, tak mau pergi ke tempat wisata yang telah Anda rencanakan, lebih baik biarkan saja. Anda harus menyadari bahwa anak berhak punya pilihan sendiri.
5. Memukul Anak
Sebagian orang tua memilih hukuman fisik seperti memukul atau mencubit saat anak tidak berperilaku seperti yang diinginkan. Bila Anda melakukannya, artinya Anda mengajarkan padanya memukul orang lain adalah perilaku yang bisa diterima. Kabar baiknya, Anda bisa kok mendisiplinkan anak dengan tegas tanpa harus memukul atau membentaknya.
ADVERTISEMENT