Hati-hati, Moms, Ada Selingkuh yang Tidak Anda Sadari

Ilsutrasi ibu bermain gadget (Foto: thinkstock)

Apa definisi selingkuh buat Anda, Moms? Apakah menjalin hubungan dengan orang lain yang bukan pasangan sah Anda? Iya sih, ini jelas. Namun bagaimana bila Anda 'hanya' memikirkan seseorang yang bukan pasangan Anda, tanpa menjalin hubungan apalagi melakukan aktivitas seksual?

Mengutip Today.com, itu termasuk micro-cheating! Ini adalah istilah yang ditujukkan untuk menggambarkan aksi-aksi kecil --yang mungkin menurut Anda tidak akan berisiko-- namun sebetulnya menjadi ciri ketertarikan Anda baik secara emosional maupun fisik dengan seseorang.

Tanda micro-cheating pada tiap orang bisa saja berbeda, sebab aturan main yang sedang diterapkan pada tiap orang dan pasangan pun berbeda-beda.Tapi kurang lebih seperti berikut inilah ciri-cirinya:

Ilustrasi Teman Kantor (Foto: Unsplash)

Bila di kantor kebetulan ada seorang karyawan pria yang menarik perhatian, lantas Anda akan terdorong untuk mengenakan pakaian dan lipstik terbaik setiap Anda tahu akan bertemu dalam satu rapat dengannya. Tujuannya tentu saja supaya kelihatan menarik di hadapannya.

Selanjutnya, Anda mungkin akan memikirkan pria tersebut terus, kerap memeriksa akun media sosialnya dan mungkin juga sedang menjadikannya aktor dalam fantasi Anda.

Atau mungkin Anda sudah mengganti nama dia dengan nama palsu di ponsel, sehingga bisa bertukar pesan secara bebas dan kecil kemungkinan ketahuan pasangan. Nah, tanpa disadari atau diakui, Anda sebetulnya sudah berselingkuh!

Tapi bukankah normal-normal saja bila tertarik dengan lawan jenis? Kan tanpa maksud apa-apa? Bagaimana cara membedakan batasnya?

Ilustrasi Selingkuh. (Foto: Thinkstock/Wavebreakmedia)

Gampang, Moms! Gunakanlah konsep cermin. Tanyakan pada diri Anda, jika pasangan Anda melakukan hal yang sama, apakah Anda masih merasa baik-baik saja? Jika jawabannya tidak, maka hentikanlah kebiasaan Anda. Sebab, micro-cheating dapat mengantarkan Anda pada hubungan selingkuh yang sesungguhnya.

Mungkin awalnya hanya untuk senang-senang saja tanpa risiko yang berarti, padahal tanpa Anda sadari, Anda sudah melibatkan sisi emosional.

Jika Anda merasa Anda tengah mengalami hal ini, mungkin Anda membutuhkan ruang sendiri untuk menanyakan hal ini pada diri Anda, dan selanjutnya dibicarakan dengan pasangan. Sebab, keadaan rumah tangga yang selama ini Anda pikir baik-baik saja, bisa saja sebetulnya tidak sedang berjalan baik, sehingga membuat Anda memimpikan kehidupan pernikahan yang lain.

Atau demi mencegah hal itu terjadi, Anda juga bisa mendiskusikan istilah micro-cheating dengan suami, Moms. Dengan begitu, Anda dan pasangan jadi bisa sama-sama terbuka. Dan bila perlu ungkapkan pula apa yang membuat Anda selama ini tidak nyaman terhadap perlakuan suami, begitupun sebaliknya.

Harapannya satu: Anda dan suami bisa sama-sama saling introspeksi diri dan tidak saling menambal kekurangan itu, dari orang lain yang bukan pasangan sendiri.