Hubungan Kenaikan Berat Badan dan Kaki Kram pada Ibu Hamil

15 Maret 2018 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kaki kram (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaki kram (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kram merupakan salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil. Kram bisa terjadi kapanpun, namun paling sering terjadi saat malam hari, sehingga bisa mengganggu waktu tidur Anda. Dikutip dari American Prgenancy, salah satu penyebab kaki kram saat hamil adalah akibat peningkatan berat badan. Hal ini dikarenakan otot kaki lelah menahan berat badan yang terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Peningkatan berat badan yang normal selama hamil berkisar antara 6,5 hingga 13 kilogram. Jumlah tersebut dibagi dalam tiap trimester. Pada trimester pertama, berat badan Anda harus naik sekitar 0,5 hingga 2 kilogram, sementara pada trimester kedua dan trimester ketiga, berat badan akan mengalami peningkatan antara 0,5-1 kilogram pada setiap minggunya.
Total kenaikan berat badan normal tersebut terbagi pada berat bayi sekitar 3,4 kilogram, plasentasekitar 0,7 kilogram, air ketuban, rahim dan payudara memiliki berat sekitar 1 kilogram, volume darah ibu memiliki berat sekitar 1,8 kilogram, cairan dalam tubuh ibu sekitar 1,8 kilogram dan bobot lemak ibu sekitar 3 kilogram.
Nah, Moms, bila Anda mengalami kaki kram saat hamil, coba atasi dengan cara berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Istirahat yang cukup
2. Olahraga secara teratur
3. Pijat betis dan kaki dengan lembut
4. Gunakan stoking khusus
5. Hindari duduk atau berdiri dengan kaki disilangkan dalam jangka waktu lama
6. Regangkan otot betis sebelum tidur
7. Perbanyak minum air putih
8. Putar pergelangan kaki dan goyangkan ibu jari saat duduk