Ibu yang Makan Tidak Teratur Sebabkan Kelainan Saraf pada Janin

14 Februari 2018 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perubahan suasana hati ibu hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perubahan suasana hati ibu hamil (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ibu yang sedang hamil, membutuhkan asupan gizi yang lengkap dan cukup karena hal ini bisa berpengaruh pada tumbuh kembang bayi dalam janin. Namun permasalahannya, kebanyakan wanita hamil memiliki satu permasalahan yang sama yaitu, tidak nafsu makan.
ADVERTISEMENT
Bila Anda termasuk di antaranya, tetap usahakan makan teratur ya, Moms. Pola makan yang buruk bisa menyebabkan ibu hamil kekurangan nutrisi yang berdampak pada kesehatan Anda dan juga janin.
Salah satu akibat dari pola makan yang tidak teratur selama hamil adalah bayi lahir dengan berat yang rendah. Bayi yang lahir dengan berat yang rendah akan cenderung mengalami kondisi kronis dan dalam kasus terburuk, dapat meninggal.
Dilansir Boldsky, berikut beberapa dampak buruk lainnya jika Anda memiliki pola makan yang buruk saat hamil:
Kelainan Saraf
Bila ibu hamil tidak makan dengan baik, bisa menimbulkan beberapa gangguan neurologis akibat nutrisi yang tidak tepat. Dalam beberapa kasus, perkembangan otak atau tulang belakang janin mungkin tidak normal. Dalam beberapa kasus lain, semuanya mungkin terlihat normal ketika anak lahir-namun kelak, anak akan lamban dalam proses belajar-mengajar.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan yang Kurang Maksimal
Jika Anda tidak makan dengan benar atau jika makanan Anda kekurangan vitamin dan nutrisi penting lainnya, bayi Anda mungkin tumbuh sangat lambat karena kekurangan sumber daya dari tubuh Anda.
Padahal, bayi hanya punya waktu 38 sampai 40 minggu untuk bertumbuh sebelum menghadapi dunia di luar rahim Anda.
Tidak Mendapatkan Cukup Kalori
Ibu hamil makan buah  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil makan buah (Foto: Thinkstock)
Ketika Anda tidak makan dengan benar selama masa kehamilan, Anda mungkin akan melahirkan anak secara prematur akibat kekurangan kalori.
Jadi, pastikan untuk mengonsumsi sekitar 2200 kalori di trimester pertama Anda, dan tingkatkan kembali hingga 2300-2500 kalori selama trimester kedua dan ketiga.
Kekurangan Asam Folat
Asam folat sangat penting bagi Anda terutama pada awal kehamilan. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan kerusakan pada tabung saraf.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian, wanita yang memiliki asupan asam folat rendah memiliki sekitar dua kali kasus persalinan prematur dibandingkan dengan mereka yang memiliki jumlah asam folat dalam jumlah cukup.
Jadi cobalah untuk mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam dan juga brokoli untuk memenuhi asam folat dalam tubuh.
Ilustrasi brokoli (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi brokoli (Foto: Pixabay)
Kematian Janin
Ilustrasi kematian anak. (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kematian anak. (Foto: Thinstock)
Salah satu hal yang paling mengerikan dari kekurangan gizi saat hamil akibat pola makan yang tidak baik adalah kehilangan bayi saat lahir maupun ketika masih dalam janin. Meski kasus seperti ini sangat langkah terjadi, tapi tetap saja Anda harus mencegah sebelum semuanya terlambat.