Ini yang Bisa Anda Lakukan Jika Anak Terkena Flu Singapura

18 September 2018 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Jika mendapati banyak bintik-bintik merah pada kulit anak, terutama di sekitar mulutnya, Anda perlu waspada. Bisa jadi si kecil sedang terkena hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau yang biasa dikenal juga dengan sebutan flu Singapura.
ADVERTISEMENT
Flu Singapura adalah penyakit menular akibat virus Coxsackievirus dan Human Enterovirus (HEV 71) yang biasanya menyerang anak di bawah usia 5 tahun. Meski begitu, penyakit ini tetap bisa dialami oleh anak-anak di atas usia 5 tahun, remaja bahkan juga orang dewasa.
Anak yang terinfeksi flu Singapura biasanya akan menunjukkan gejala seperti demam, nyeri tenggorokan, nafsu makan yang menurun, serta nyeri tidak enak badan. Setelah demam selama satu atau dua hati, biasanya akan timbul bintik-bintik di rongga mulut yang kemudian pecah menjadi sariawan.
Jika anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan kondisinya ke dokter. Bila benar terdiagnosis HFMD, Anda tak perlu cemas berlebihan, Moms. Tapi ketahuilah apa yang harus Anda lakukan.
Ilustrasi anak sakit. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit. (Foto: Thinkstock)
Seperti kata dr Esther Iriani Hutapea, Sp.A di laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), umumnya tidak ada pengobatan khusus untuk anak yang tengah menderita flu Singapura. Pengobatan hanya bersifat simtomatik atau pengobatan untuk mengatasi gejala yang timbul.
ADVERTISEMENT
Parasetamol dapat diberikan untuk mengatasi demam dan nyeri. Selain itu, mengompres tubuh anak denga air hangat dan pemberian minum yang lebih sering juga bisa membantu menurunkan demam anak. Pada anak yang lebih besar, kumur-kumur dengan obat kumur dapat mengurangi nyeri akibat luka-luka di mulut.
Apakah flu singapura dapat dicegah? Jawabannya ya dan tidak. Pasalnya, hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah HFMD. Karena itu, penderita HFMD sebaiknya diisolasi untuk mencegah penularan lebih lanjut. Namun, Anda dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat untuk seluruh keluarga guna mencegah penularan flu Singapura. Upaya untuk mencegah infeksi flu
Singapura juga dapat dilakukan dengan tidak membuang ludah sembarangan, membiasakan menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, serta membersihkan tangan setiap kali permukaan yang kotor dan sebelum makan.
ADVERTISEMENT