Inspiratif, Atlet Ibtihaj Muhammad Tulis Buku Tentang Anak Berhijab

8 Februari 2019 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibtihaj Muhammad Foto: dok. Instagram @ibtihajmuhammad
zoom-in-whitePerbesar
Ibtihaj Muhammad Foto: dok. Instagram @ibtihajmuhammad
ADVERTISEMENT
Moms, akrab kah Anda dengan nama Ibtihaj Muhammad? Di lingkaran olahraga dunia, nama atlet anggar asal Amerika Serikat (AS) ini bukan nama yang asing lagi di telinga. Namanya melambung ketika ia diketahui menjadi atlet muslim pertama dari AS yang mengenakan hijab di perlombaan Olimpiade dunia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ibtihaj juga menjadi atlet muslim perempuan pertama yang membawa pulang medali perunggu cabang olahraga anggar di Olimpiade Rio 2016 lalu.
Nama Ibtihaj kian melambung karena selain berprofesi sebagai atlet, ia memiliki sebuah perusahaan pakaian modest-wear bernama Louella. Kemudian, ia juga tampil sebagai salah satu muse dalam produk Nike, Nike Pro Hijab. Bahkan di 2017 lalu, Ibtihaj menjadi wajah di balik Barbie yang berhijab keluaran Mattel.
Meski kini namanya harum dengan segala kesuksesan yang ia dapatkan, bukan berarti Ibtihaj tak melewati lika-liku yang menantang karena identitasnya sebagai perempuan muslim berhijab.
Dalam buku memoirnya berjudul Proud, Ibtihaj bercerita bahwa ia pernah mendapatkan perilaku rasisme dan xenophobia (ketidaksukaan terhadap orang yang berasal dari negara lain), bahkan dari sesama rekan atlet yang berkompetisi dengannya.
ADVERTISEMENT
"Saya ingat ketika saya di-bully karena dianggap berbeda. Membutuhkan waktu yang lama untuk saya dapat menolak komentar-komentar menyakitkan di masa kanak-kanak dulu," kenang Ibtihaj.
Ibtihaj Muhammad dengan buku karangannya Foto: Instagram Ibtihaj Muhammad
Merasakan sakitnya diperlakukan seperti itu, setelah Proud, Ibtihaj kini menerbitkan buku cerita anak berjudul The Proudest Blue yang bercerita tentang indahnya Islam dan mengenakan hijab. Kepada Bustle, Ibtihaj menjelaskan bahwa buku ini ditujukan sebagai pesan untuk anak-anak terutama anak-anak perempuan yang juga mengenakan hijab.
"Hijab yang saya kenakan membawa saya lebih dekat dengan Tuhan dan mengingatkan saya untuk melangkahkan kaki dengan keyakinan," ungkapnya.
Buku Ibtihaj Muhammad, The Proudest Blue. Foto: Little Brown and Company
Dibantu oleh penulis S.K. Ali dan ilustrator Hatem Aly, buku The Proudest Blue karya Ibtihaj ini menceritakan kisah dua saudara perempuan, Asiya dan adiknya -Faiza- di hari pertama mereka sekolah. Saat Asiya dan Faiza tiba di sekolah, keduanya 'disambut' dengan komentar-komentar menyakitkan dan xenophobia tentang hijab yang mereka kenakan. Meski begitu, komentar tersebut tak membuat mereka sedih karena mereka memahami indahnya Islam dan hijab yang mereka kenakan.
Buku Ibtihaj Muhammad, The Proudest Blue. Foto: Little Brown and Company
"Saya ingin menyampaikan cerita ini, sehingga anak-anak yang terlihat seperti saya (mengenakan hijab) dapat melihat diri mereka sendiri dalam sebuah buku. Anak-anak ini akan tahu bahwa mereka tidak sendirian. Sangat penting bagi anak-anak bahwa mereka dipresentasikan dalam sebuah karya," ungkap Ibtihaj.
ADVERTISEMENT
Menurut Ibtihaj, penyampaian paling kuat untuk anak-anak dapat disampaikan lewat bacaan. Terutama, jika bacaan tersebut penuh dengan ilustrasi menyenangkan.
Buku Ibtihaj Muhammad, The Proudest Blue. Foto: Little Brown and Company
Buku anak yang inspiratif sekali kan, Moms?
Semoga saja seperti harapan Ibtihaj, semakin banyak anak-anak muslim yang bangga mengenakan hijabnya dan tidak takut untuk mengejar mimpi-mimpi mereka. Tertarik membeli buku ini untuk si kecil juga? Sabar, Moms. Buku karya Ibtihaj Muhammad ini rencananya baru akan diluncurkan pada Oktober 2019 mendatang. Namun, Anda sudah bisa memesannya (pre-order) mulai Februari ini di situs Amazon.