Ivan Gunawan Sulap Karya Seni Pelajar SD jadi Busana Menawan

29 Maret 2018 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran Jumputan Artik (Foto: Moza Pramitha)
zoom-in-whitePerbesar
Pameran Jumputan Artik (Foto: Moza Pramitha)
ADVERTISEMENT
Belajar memang tidak harus melulu duduk 'manis' di kelas atau menghapal buku pelajaran. Melalui berbagai kegiatan yang kreatif dan menyenangkan pun, anak dapat belajar dan hasilnya justru bisa saja jadi lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
Para pelajar SD Ar Rahman Motik, di Setiabudi Jakarta Selatan, misalnya. Mereka diajarkan untuk mengenal, mengetahui cara pembuatan hingga mencoba membuat sendiri kain jumputan dengan sistem ikat dan celup yang sering dikenal juga dengan istilah tie dye atau shibori.
Jumputan Cantik Karya Siswa Ar Rahman Motik (Foto: Moza Pramitha)
zoom-in-whitePerbesar
Jumputan Cantik Karya Siswa Ar Rahman Motik (Foto: Moza Pramitha)
Sebelum mengajarkan kepada anak didik, para guru sendiri telah melalui beberapa tahapan proses belajar. Pihak sekolah melakukan kerjasama dengan Fakultas Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta untuk memberi pelatihan pada guru agar guru-guru dapat meneruskannya kepada para siswa.
Hasilnya? Terciptalah banyak kreasi cantik pada kain ukuran 60 X 200 cm hingga 100 X 200 cm. Karya-karya ini kemudian diberi nama Jumputan Artik.
Tidak berhenti sampai di situ, karya wastra penuh warna ini dipamerkan dan dikenalkan pada publik termasuk kepada Ketua Dewan Kerajinan Nasional, Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla yang memberikan apresiasi atas hasil karya ini.
ADVERTISEMENT
Bahkan kain Jumputan Artik juga dikreasikan oleh beberapa desainer ternama, seperti Ivan Gunawan dengan label Jajaka, Nonita Respati dengan label Purana, Afril Juarsa dan Chita Murphy dengan label Carmel, Gloria Agatha dengan label JII, Nadya Rudianto dengan label Nads Scarf & Kemari Indonesia.
Mulai bulan Maret 2018 ini, Jumputan Artik juga dapat dibeli secara online melalui blibli.com dan online store Tanda Mata Indonesia.
Siswa-siswi Ar Rahman Motik (Foto: Moza Pramitha)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa-siswi Ar Rahman Motik (Foto: Moza Pramitha)
Moza Pramita Pramono, mewakili pihak sekolah dan Yayasan Motik mengatakan pada kumparanMOM (kumparan.com), para siswa sangat menyukai kegiatan ini dan bangga melihat bagaimana mereka mampu menghasilkan karya yang bernilai seni bahkan mampu menembus pasar digital.
Wah, keren ya! Bagaimana dengan kegiatan di sekolah anak Anda, Moms?
ADVERTISEMENT
Anda bisa lho, menceritakan atau mengundang kumparanMOM (kumparan.com) untuk datang meliput kegiatan-kegiatan menarik di sekolah kecil. Kirimkan saja email berisi cerita atau undangan Anda ke [email protected]