news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jaga Kebersihan Toilet Agar Terhindar dari Infeksi Saluran Kemih

20 Desember 2017 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infeksi saluran kemih  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Infeksi saluran kemih (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ketika memiliki ibu hamil, seluruh keluarga harus memerhatikan kebersihan dan kenyamanan rumah. Salah satu yang perlu dijaga adalah kamar mandi yang sering dianggap sebagai salah satu sudut terkotor di rumah.
ADVERTISEMENT
Kamar mandi memiliki citra kotor karena menjadi tempat membersihkan diri dan buang hajat. Tempat tersebut menjadi sarang bakteri dan kuman hidup. Dari seluruh bagian di kamar mandi, dudukan toilet bisa menjadi tempat yang paling tidak bersih.
Dudukan toilet akan menimbulkan masalah besar jika tidak diperhatikan. Bakteri yang menempel pada dudukan toilet maupun lantai kamar mandi bisa buat Anda terkena infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kemih juga membayangi kesehatan ibu pada masa kehamilan. Dokter kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Pusat (RSPP), dr Triani Ismelia Firdayanti, berujar bahwa ibu hamil rentan terhadap bakteri di dudukan toilet.
Triani Ismelia Firdayanti / (Foto: Tamara Wijaya/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Triani Ismelia Firdayanti / (Foto: Tamara Wijaya/kumparan )
“Menurut data statistik, 20 sampai 25 persen ibu-ibu hamil di Indonesia hampir semuanya terkena ISK ya. ISK ini sendiri sangat berpengaruh pada kehamilannya itu sendiri , karena berawal dari saluran kemih itu bisa menyebabkan dampak kesehatan jangka panjang, mulai dari kelahiran prematur sampai kematian janin gitu, ” ujar dokter Triani kepada kumparan (kumparan.com) di Showroom American Standard, Jakarta pada Selasa (19/12).
ADVERTISEMENT
Gejala awal infeksi saluran kemih adalah adalah meningkatnya intensitas buang air seni. Mungkin Anda berpikir bahwa sering buang air kecil saat hamil itu wajar, karena perut semakin membesar maka tekanan yang diberikan juga semakin kencang. Namun, jika hal ini terus menerus terjadi, ada baiknya jika Anda segera memeriksa ke dokter.
“Ya mungkin wajar aja ya kita mikir kalau orang hamil itu pasti lebih sering kencing, tapi kalau sudah di cek ke dokter dan kita bawa ke lab, maka bisa saja muncul bakteri urin dalam urinnya.”
Dokter Triani melanjutkan bahwa gejala awal ini akan diikuti oleh rentetan rasa sakit lainnya. “Biasanya gejala pertama ISK itu sering berkemih, kemudian rasanya nyeri pada perut bagian bawah yang bisa menjalar sampai ke pinggang, terus waktu kalian pipis di awal maupun di akhir pasti terasa panas. Bahkan buang air kecilnya juga bisa berdarah, ” jelas Triani.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini dapat dihindari dengan menjaga kebersihan kamar mandi. Triani menambahkan bahwa kamar mandi yang kering bisa meminimalisir bakteri-bakteri penyebab ISK. Bakteri ISK akan lebih banyak terdapat pada area kamar mandi yang basah maupun lembab, ketimbang kamar mandi yang kering.
Selain itu, Triani juga menjelaskan bahwa dudukan toilet yang digunakan harus dikeringkan secara menyeluruh. Anda perlu memastikan kebersihan toilet di manapun berada. Gunakan tisu di dudukan toilet dengan tisu agar bakteri tidak mudah masuk ke dalam saluran kemih Anda.
Triani juga mengatakan bahwa mengelap bersih organ intim setelah buang air kecil juga perlu dilakukan. Seperti yang dikatakan sebelumnya, bakteri sangat suka berada di area yang basah. Apabila organ intim Anda tidak dikeringkan secara menyeluruh, maka bakteri atau kuman penyakit akan lebih mudah masuk dan menginfeksi tubuh Anda.
ADVERTISEMENT