Jangan Asal Beri Selimut untuk Bayi! Ini Cara Memilihnya

22 April 2018 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selimut bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Selimut bayi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kehadiran bayi jelas memberikan suasana yang berbeda dari sebelumnya. Bila sebelumnya rumah Anda begitu sepi, sekarang ada tawa dan tangis si bayi yang meramaikan suasana rumah Anda.
ADVERTISEMENT
Tanda tangisnya tak kunjung berhenti, berarti ada sesuatu yang sedang mengganggunya, Moms. Salah satu penyebabnya adalah ketidaknyamanan bayi dengan selimut yang sedang ia gunakan.
Kulit bayi masih sangat sensitif dengan hal-hal yang bisa menyebabkan kulitnya terluka, bahkan hingga iritasi. Maka dari itulah Anda perlu tahu bagaimana cara memilih selimut bayi yang benar dan baik.
Dikutip dari laman The Health Site, berikut ulasannya:
Bayi sedang dibedong (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi sedang dibedong (Foto: Pixabay)
Pertama, pastikan bahan yang Anda pilih ramah kulit untuk bayi Anda. Pilihlah selimut berbahan lembut seperti katun agar tidak mengiritasi kulit bayi.
Kedua, jangan membeli selimut terlalu banyak bulu. Meski terlihat lucu dan halus, bulu-bulu pada selimut bisa saja rontok dan masuk ke dalam hidung bayi. Si kecil berisiko bersin-bersin, hingga mengalami sesak napas.
ADVERTISEMENT
Ketiga, jangan pilih selimut berbahan wol. Bahan wol tidak baik untuk kulit bayi karena teksturnya yang kasar. Selimut ini bisa mengiritasi kulit bayi dengan mudah, terutama jika bayi sering bergerak ke kiri dan ke kanan.
Keempat, jangan pilih selimut yang memiliki atribut pita atau bertali. Tali dan pita mungkin menarik perhatian bayi untuk dimain-mainkan olehnya, tapi tidak saat mereka tidur, Moms. Bayi yang bergerak ke sana ke sini bisa dengan mudah menjerat leher, kepala, kaki maupun tangan anak.
Kelima, pastikan selimutnya nyaman digunakan oleh jagoan kecil Anda. Selimut yang nyaman tidak selalu harus berbahan halus, tapi juga memiliki rongga-rongga kecil untuk keluar masuknya udara luar. Jadi jangan sampai anak merasa kepanasan karena tidak ada udara yang masuk ke dalam selimut.
ADVERTISEMENT