news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jangan Katakan 6 Hal Ini saat Istri Anda Hamil

25 Januari 2018 11:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hal yang tidak boleh diucapkan suami (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hal yang tidak boleh diucapkan suami (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat hamil, wanita umumnya menjadi lebih sensitif dan mudah kecewa. Pasalnya, perubahan hormon dan janin yang sedang tumbuh dalam rahimnya bisa menghisap energi ibu hamil sehingga menyebabkan perubahan mood yang drastis.
ADVERTISEMENT
Padahal, menjaga kestabilan emosi selama hamil sangat penting. Kesehatan emosi ibu bisa jadi awal pembentukan sikap dan perilaku anak. Tidak hanya itu, tumbuh kembang bayi juga bisa terpengaruh bila ibu merasa stres atau depresi.
Maka dari itu, sebisa mungkin, pasangan pun turut menjaga kestabilan emosi ibu hamil. Antara lain dengan menjaga perkataan yang mungkin dapat membuat ibu hamil marah, tersinggung atau kecewa. Kalimat-kalimat ini contohnya.
“Kok, kamu tidur terus, sih? Jangan malas gerak, dong!”
Wah! Jika Anda ingin diamuk oleh ibu hamil, silakan saja. Tapi jika, tidak? Jangan ucapkan kalimat ini! Ingat, ibu hamil butuh istirahat yang cukup selama masa kehamilan. Berbaring di tempat tidur membuat ibu hamil merasa rileks, dan tidak stres akibat berbagai perubahan tubuh maupun psikis yang sedang ia jalani. Bila ingin melihat ibu hamil lebih banyak bergerak, lebih baik ajak ia pergi berjalan-jalan atau berwisata.
ADVERTISEMENT
“Kamu makannya banyak banget, sih?”
Seriously?! Kalimat yang satu ini bisa benar-benar menyinggung ibu hamil. Sangat wajar jika selama masa kehamilan, wanita sering merasa lapar.
Tubuh ibu hamil akan mengambil makanan lebih banyak ketika dirinya sedang hamil, hal ini dikarenakan apa yang istri makan, akan diserap kembali oleh janin. Untuk membuat tubuhnya merasa kenyang, wajar jika ibu hamil makan dengan porsi lebih banyak dari biasanya.
Pastikan saja, makanan yang dikonsumsi ibu hamil bersih dan sehat. Pilihkan juga berbagai jenis camilan sehat untuk membantunya mengurangi rasa lapar di jeda waktu makan.
“Kamu serius mau makan itu lagi? Kan, kemarin sudah?”
ilustrasi ibu makan menu yang sama  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ibu makan menu yang sama (Foto: Thinkstock)
So what? Kalau ibu hamil mau makan hal yang sama berkali-kali, biarkan saja. Jika Anda bosan dengan makanan pilihan ibu hamil yang itu-itu saja (dan Anda terpaksa ikut memakannya), coba bawakan jenis makanan lain untuk dicobanya -tapi jangan langsung tolak pilihannya.
ADVERTISEMENT
“Kok, rumah berantakan banget, ya?”
Jika Anda merasa rumah tidak terlihat rapih, bereskanlah tanpa harus menunggu ibu hamil melakukannya. Bantuan Anda akan berharga dan jauh lebih berguna dibandingkan keluhan Anda.
“Dia hamil juga, tapi kok nggak segemuk kamu, ya?”
ilustrasi ibu hamil naik berat badan (Foto: Thnkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ibu hamil naik berat badan (Foto: Thnkstock)
Kenaikan berat badan selama kehamilan berbeda untuk setiap wanita. Tidak setiap wanita mengalami kenaikan berat badan yang drastis ketika hamil. Mengatakan hal seperti ini, hanya membuat ibu hamil tersinggung, sedih atau panik karena takut ada yang salah dengan bayi dalam kandungannya.
“Aku nanti perlu menemani ke dalam ruang bersalin nggak, ya?”
Jika ibu hamil tidak melarang Anda untuk masuk ke dalam ruang bersalin, artinya dia menginginkan Anda menemaninya di ruangan bersalin. Dukungan Anda sangat berarti, jadi tetaplah memberi semangat meski Anda sendiri mungkin merasa mau pingsan melihat proses yang terjadi nanti.
ADVERTISEMENT
Nah, bagaimana? Ada kalimat lain yang Anda ketahui pernah membuat ibu hamil kecewa atau marahkah? Ceritakan pada kolom komentar di bawah ini. Untuk Anda yang sedang hamil, boleh juga segera teruskan artikel ini ke pasangan agar ia lebih mengerti.