Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?

25 Maret 2018 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Air Mineral (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Air Mineral (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
Air mineral atau biasa disebut air putih memang punya banyak manfaat penting bagi tubuh. Selain menyegarkan, air putih juga berguna untuk mencegah dehidrasi, mencegah gangguan pencernaan, membantu kinerja ginjal hingga mampu mempertahankan suhu tubuh.
ADVERTISEMENT
Tak heran, jika anjuran untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari sering kali didengungkan. Tapi, bagaimana jika air putih diberikan pada bayi? Apakah aman?
Stephen R. Daniels, Ketua Departemen Pediatrik dan Dokter Spesialis Anak di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado, Amerika Serikat, mengatakan jika bayi diperbolehkan minum air putih setelah usianya 6 bulan. Itu pun tidak perlu berlebihan sehingga membuat bayi terlalu kenyang.
Ilustrasi anak minum air putih.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum air putih. (Foto: Thinkstock)
Daniels seperti dilansir Baby Center menyebut, semua kebutuhan cairan yang dibutuhkan bayi sebetulnya sudah tercukupi dengan ASI.
kumparanMOM (kumparan.com) merangkum alasan mengapa air putih sebaiknya tidak diberikan pada bayi berusia di bawah 6 bulan, seperti dikutip dalam laman resmi MomJunction berikut ini:
1. Dehidrasi
Bukannya memberikan cairan tubuh, air putih pada bayi justru bisa menimbulkan dehidrasi. Kok bisa?
ADVERTISEMENT
Menurut para peneliti di Pusat Anak-anak Johns Hopkins, AS, memberikan air putih pada bayi di bawah usia 6 bulan bisa mengurangi kadar elektrolit pada tubuh, seperti natrium dan sodium. Sehingga, bayi pun malah mengalami kekurangan elektrolit tubuh dan menyebabkan dehidrasi.
2. Kurang nutrisi
Bayi harusnya mendapat nutrisi penting dari ASI selama 6 bulan pertama hidupnya. Jika Anda memberikan air putih pada usia tersebut, maka perutnya akan cepat penuh. Bayi merasa kenyang oleh air putih yang tidak padat nutrisi.
Jika berlangsung terus menerus, tidak menutup kemungkinan jika terjadi penurunan berat badan karena tubuh kekurangan nutrisi.
3. Kerusakan ginjal
Pada bayi berusia di bawah 6 bulan, fungsi organ tubuhnya belum sempurna berkembang. Tak terkecuali ginjal yang berfungsi mengatur cairan yang masuk dan keluar tubuh.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan orang dewasa yang sudah memiliki ginjal sempurna yang dapat mengatur cairan yang masuk ke dalam tubuh, organ ginjal bayi belum bisa bekerja sempurna.
Untuk itu, jika terlalu banyak diberi air putih sebelum usianya genap 6 bulan, dikhawatirkan bisa merusak ginjal bayi.