Kapan Bayi Mulai Merangkak?

1 November 2018 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Anda pasti sudah tak sabar melihat si kecil lancar berjalan, namun sebelum itu ia akan melalui fase bayi merangkak dulu. Ya, Moms, fase ini merupakan salah satu tahap perkembangan si kecil yang penting untuk dilaluinya dan kaya manfaat!
ADVERTISEMENT
Tanda ia akan mulai merangkak, yaitu ketika ia sudah mulai senang tengkurap dan mulai meraba-raba belajar menopang tubuh kecilnya, menggunakan kedua tangan dan lutut.
Pada usia sekitar 6 - 7 bulan, umumnya bayi sudah bisa mengangkat badan dan bokongnya dengan kedua tangan dan kaki sebagai penopang. Di saat inilah, Anda mungkin akan sering melihat bayi tampak seperti akan bergerak ke posisi merangkak.
Tapi jangan buru-buru berharap bayi akan merangkak pada usia ini. Memasuki usia ini, anak mungkin sudah menunjukan tanda-tanda dirinya akan merangkak, tapi pada nyatanya, bayi belum mantap mengangkat dirinya sendiri. Pada momen ini, Anda bisa melatih si kecil belajar merangkak. Misalnya dengan mengajaknya bermain mengambil barang. Orang tua bisa memancing si kecil untuk meraih mainannya yang berada di tangan Anda.
ADVERTISEMENT
Dilansir Baby Center, bayi umumnya akan mulai merangkak saat memasuki usia 7 sampai 10 bulan. Memasuki usia sebelas bulan, biasanya bayi sudah lancar merangkak ke sana kemari dan jangan kaget kalau ia sudah bisa mengeksplor seisi rumah.
Bayi merangkak.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
Seperti yang dikatakan sebelumnya, periode bayi merangkak adalah salah satu tahap kembang penting. Pasalnya, melalui merangkak, bayi lebih intensif mempersiapkan otot dan saraf menuju berbagai gerakan-gerakan lainnya yang lebih matang dan juga sempurna.
Selain melatih otot dan saraf anak, merangkak juga dapat melatih keseimbangan si kecil. Saat merangkak, bayi mungkin akan sesekali terlihat beristirahat dengan cara mengambil sikap duduk. Namun, biasanya hal itu tidak berlangsung lama karena ia akan kembali untuk merangkak lagi. Hal tersebut menunjukkan bahwa si kecil mulai memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya serta mengasah kemampuan visualnya terhadap sekeliling.
Ilustrasi Bayi Merangkak di Ruang Keluarga (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Merangkak di Ruang Keluarga (Foto: Shutterstock)
Lewat merangkak ternyata juga dapat meningkatkan kemampuan bahasa bayi lho, Moms. Sebuah penelitian mengungkap bahwa saat merangkak bayi akan mengalami peningkatan dalam pembendaharaan kata.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan selama merangkak ia akan menemukan hal-hal baru serta pengalaman baru. Jika Anda perhatikan, biasanya bayi akan lebih banyak mengoceh saat berada pada fase ini. Hal itu yang kemudian diyakini menjadi alasan dari berkembangnya kemampuan bahasa pada anak. Nah, tunggu apalagi? Yuk, rangsang bayi merangkak!