Kata Dokter: Ini Bahayanya Tas Sekolah Anak yang Terlalu Berat

22 September 2018 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tas sekolah anak yang terlalu berat bisa membuat anak sakit. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tas sekolah anak yang terlalu berat bisa membuat anak sakit. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Apa saja yang biasanya dibawa anak Anda dalam tas sekolahnya? Umumnya anak ke sekolah membawa buku pelajaran, buku catatan, botol minum, kotak bekal makanan, alat tulis, baju ganti, hingga peralatan ibadah. Banyak juga kan, Moms? Apalagi kalau setelah sekolah anak masih memiliki kegiatan tambahan yang perlengkapannya perlu dibawa juga sejak ia berangkat di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Apa pun yang biasanya dibawa oleh anak dalam tas sekolahnya, Anda perlu memastikan agar beban yang dibawa anak jangan sampai terlalu berat. Menurut Vincent Iannelli, MD, dokter anak dan penulis buku "The Everything Father's First Year Book" , seperti yang dikutip dari laman Very Well, membawa beban berat merupakan sumber sakit kronik dengan trauma tingkat rendah, serta dapat menimbulkan sakit pada bahu, leher, dan punggung yang kronis.
Waspada Moms, tas sekolah anak yang terlalu berat bisa membuat anak sakit. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Waspada Moms, tas sekolah anak yang terlalu berat bisa membuat anak sakit. (Foto: Shutterstock)
Ini semua bisa terjadi khususnya bila beban yang harus anak tanggung lebih dari 10-20% dari berat badannya. Masalah kesehatan yang lebih serius atau berkelanjutan juga dapat terjadi bila anak yang lebih sering membawa tas terlalu berat sambil berjalan kaki ke sekolah atau mengenakan tas hanya pada satu sisi bahu.
ADVERTISEMENT
Jadi, penting untuk memeriksa apakah tas sekolah anak Anda terlalu berat atau tidak untuk berat badannya, Moms. Anda juga harus waspada dan mungkin perlu memeriksa kembali tas sekolahnya bila menemui hal-hal hal di bawah ini:
1. Anak mengeluh sakit punggung.
2. Anak terlihat berjalan membungkuk saat membawa tas. Bisa jadi ini dilakukan untuk menyesuaikan beban tas pada tubuhnya.
3. Anak mengeluh kerap merasa lengannya pegal, kesemutan atau mati rasa.
Ilustrasi tas ransel anak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tas ransel anak (Foto: Thinkstock)
Bila sudah demikian, cobalah bantu kurangi beban pada tas anak, sebelum keluhan-keluhan tersebut jadi gangguan kesehatan yang serius. Caranya dengan:
- Membatasi beban yang mesti dibawa anak, maksimal sebesar 10-20% dari berat tubuhnya.
- Hindari tas dengan tali hanya pada satu sisi untuk anak pakai setiap hari, sebaliknya, dorong anak agar ia mau memakai tas dengan dua tali pada kedua bahu. Pilih tas yang memiliki tali bahu lebar dan dilapisi busa atau banyalan empuk.
ADVERTISEMENT
- Kurangi barang-barang yang tidak perlu dari tas anak. Anda bisa memulainya dari menyeleksi alat tulis.
- Bila tidak dapat mengurangi beban yang harus dibawa anak, pertimbangkan untuk memberikan anak tas yang beroda.
- Anda juga dapat memecah beban, misalnya dengan membawakan anak tas jinjing kecil untuk membawa kotak bekal dan botol minumnya.