Kata Dokter: Ini yang Bisa Cegah Bayi Menangis

8 September 2018 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menangis tanda bayi dalam kondisi normal (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menangis tanda bayi dalam kondisi normal (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda mendapati bayi menangis terus hingga kadang Anda dibuat merasa tak berdaya atau merasa bersalah? Tenang, Moms, Anda tidak sendirian! Banyak ibu khususnya yang baru memiliki anak merasakan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
Tapi ketahuilah, salah satu bentuk komunikasi bayi memang dengan menangis. Memang, biasanya bayi yang menangis akibat sesuatu yang sudah membuatnya tak merasa nyaman. Misalnya saat ia merasa lapar, tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya, tertekan akibat terlalu banyak menerima stimulasi, mengantuk, dan karena ia merasa asing dengan orang baru di sekelilingnya.
Lantas apa yang dapat Anda lakukan? Apakah ada alat canggih yang dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah ini?
Ternyata, tidak ada dan memang tidak perlu, Moms. Menurut penelitian seperti yang dikutip dari laman Parents, lewat melihat wajah orang tuanya, bayi bisa belajar mengenali lingkunga serta lebih siap lagi berhadapan serta terjun untuk kemudian berinteraksi pada lingkungan tersebut.
Bayi menangis (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi menangis (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
Sebelum bayi melihat ke arah luar, coba perhatikan, bayi kerapkali melihat ke arah wajah Anda dulu seperti meminta 'izin' atau 'kepastian' apakah aman di luar sana? Bila Anda memperlihatkan wajah tampak baik-baik saja, bayi akan mengartikan di luar pun baik-baik saja. Begitu pula sebaliknya. Jadi, raut wajah Anda tentu bisa berdampak pada si kecil.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah saran dokter, Harvey Karp, M.D., yang juga seorang pakar pengasuhan anak dan kreator The Happiest Baby on the Block. Pertama, kontak mata dengan Anda adalah cara bayi belajar mengenal lingkungan. Pastikan ia mendapatkan itu, sebelum mengeksplor dunia yang masih terasa asing baginya.
Bayi menangis untuk berkomunikasi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi menangis untuk berkomunikasi. (Foto: Thinkstock)
Kedua, saat Anda hendak mengenalkan orang asing pada bayi seperti pengasuh baru atau om dan tante yang mungkin baru pertama kali bertemu dengan bayi Anda, tentu itu bisa berpotensi menakutkan bagi si kecil, pastikan raut wajah Anda ceria. Maka bayi akan meniru Anda, Moms. Tunjukan rasa optimis Anda sehingga itu bisa mengikis rasa takut dan kekhawatiran bayi.
Ketiga, duduklah di depan cermin dan perkenalkan aneka ekspresi. Katakan: "Ini wajah Ibu kalau merasa senang," sambil tersenyum, dan, "Ini wajah Ibu kalau sedang sedih!" sambil menurunkan raut muka Anda.
ADVERTISEMENT
Cara ini, menurut Paul Holinger, M.D. seperti yang dikutip dari laman Parents, dapat dengan cepat mengenalkan aneka ekspresi sehingga lebih cepat juga bayi Anda akan dapat memahaminya.