Kembalikan Lagu Anak Lewat Gerakan Bangkitkan Lagu Anak Indonesia

27 Maret 2019 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak mendengarkan musik. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak mendengarkan musik. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang semakin menjadi keprihatinan orang tua adalah semakin sulitnya menemukan lagu untuk anak. Di tahun 1990-an hingga awal 2000-an, Anda mungkin masih bisa mendengar nama-nama seperti Eno Lerian, Bondan Prakoso, Tasya, Sherina, Tina Toon, Joshua, dan sederet nama penyanyai cilik lain yang membawakan lagu-lagu anak yang tidak hanya menghibur tapi juga penuh dengan pesan moral.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, anak-anak pun mendengarkan lagu untuk orang dewasa. Padahal banyak lagu untuk orang dewasa yang sebenarnya tidak cocok untuk anak-anak karena menggunakan kata-kata kasar, atau membawa tema yang sebenarnya belum boleh dinikmati anak-anak seperti frustasi dan depresi karena putus cinta atau mengenai seks bebas, hedonisme, dan obat-obatan terlarang atau minuman keras.
Berangkat dari keprihatinan soal langkanya lagu untuk anak, Gerakan Bangkitkan Lagu Anak Indonesia mengadakan serangkaian kegiatan untuk mengkampanyekan kembalinya kejayaan lagu anak Indonesia. Salah satunya melalui pertunjukan “Bergembira Bersama Dengan Lagu Anak” pada Minggu, 24 Maret 2018, pukul 13.00 sampai selesai, bertempat di SQ Dome, South Quarter Jakarta Selatan.
Pertunjukan ini menampilkan berbagai pertunjukan musik, tari, dan seni dari anak-anak sekolah dasar yang tergabung dalam “Gemala Bernyanyi” dari Sekolah Gemala Ananda, penampilan seni tari tradisional, tari hip hop, dan pertunjukan musik dari band anak “Saturday at the Livingroom”.
Pertunjukan “Bergembira Bersama Dengan Lagu Anak” Foto: Dok.Bangkitkan Lagu Anak Indonesia
Musik sebenarnya memiliki manfaat untuk anak-anak, Moms. Riset menunjukkan bahwa bermain musik ternyata membuat anak lebih cerdas secara sosial, emosi dan akademik. Dunia penelitian meneliti lebih lanjut dan semakin erat.
ADVERTISEMENT
Inisiator gerakan Bangkitkan Lagu Anak Indonesia sekaligus Kepala Sekolah SD Gemala Ananda, Jasmin Jasin, juga menyampaikan bahwa musik sebenarnya memiliki peranan penting dalam proses tumbuh kembang anak.
“Bukan hanya menghaluskan rasa, lagu juga bisa menjadi alat untuk menanamkan nilai-nilai luhur dengan cara yang ringan dan menyenangkan. Itu akan lebih efektif dari pada sekadar nasihat atau ceramah,” kata Jasmin saat ditemui kumparanMOM dalam acara pertunjukan “Bergembira Bersama Dengan Lagu Anak”.
Pertunjukan “Bergembira Bersama Dengan Lagu Anak” Foto: Dok.Bangkitkan Lagu Anak Indonesia
Jasmin juga mengatakan, selama ini hak anak-anak untuk dapat menikmati musik yang sesuai dengan usianya saat ini kurang terpenuhi.
“Untuk itu kami mengajak masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam membangkitkan lagu anak Indonesia dengan ikut mengenalkan dan menyebarkan lagu-lagu anak yang orisinal, baru, mendidik, dan kekinian untuk anak-anak Indonesia,” tambah Jasmin.
ADVERTISEMENT
Kampanye Bangkitkan Lagu Anak Indonesia juga turut berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat seperti para pendidik dan pegiat pendidikan, pemerhati anak, orang tua murid, serta komunitas yang peduli pada lagu anak-anak.
Berbagai kalangan pun terlah menunjukkan dukungannya pada gerakan ini, termasuk musisi senior Titiek Puspa, Candra Darusman, pegiat gerakan Peduli Musik Anak Karina Adistiana dan Ribut Cahyono, serta Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar.
Wah, Anda pasti setuju kalau gerakan seperti ini perlu kita apresiasi dan dukung bersama ya, Moms? Dan semoga saja, semakin banyak yang tergerak untuk mengembalikan lagu-lagu anak di Indonesia.