Kenali Berbagai Refleks yang Dimiliki Bayi

4 Januari 2018 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Genggam tangan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Genggam tangan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Genggaman tangan jari mungil bayi yang baru lahir adalah salah satu momen pertemuan pertama ibu dengan anaknya. Ternyata, sentuhan tersebut dilakukan bayi bukan tanpa alasan.
ADVERTISEMENT
Secara instingtif, bayi memegang sesuatu di tangannya atau menutup matanya dari cahaya terang adalah bagian dari refleks alamiah setiap bayi yang baru lahir. Ini adalah respons otomatis yang merupakan bagian dari perkembangan otak.
Menggenggam tangan bukan satu-satunya refleks yang dilakukan buah hati Anda. Berikut beberapa refleks lain yang sering dilakukan buah hati saat masih bayi:
1. Root Reflex
Ilustrasi Root Reflex (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Root Reflex (Foto: Thinkstock)
Refleks yang dimiliki oleh seorang bayi adalah mengenali puting susu. Jika Anda mencoba membelai pipi bayi dengan lembut, bayi akan menoleh pada Anda. Refleks ini dikenal sebagai 'rooting'. Artinya, bayi memiliki insting untuk mencari puting susu ibu.
Pada sekitar tiga minggu setelahnya, bayi akan memalingkan kepalanya dan membuka mulutnya. Cara ini digunakan bayi untuk mengekspresikan rasa lapar.
ADVERTISEMENT
2. Suck Reflex
Setelah Root Reflex, bayi kemudian akan menghisap puting untuk mengonsumsi ASI. Bayi memiliki respons otomatis untuk mengenali puting susu ibu. Saat puting menyentuh atap mulutnya, bayi akan langsung menyusu.
"Gerakan ini benar-benar berlangsung dalam dua tahap: Pertama, dia menempatkan bibirnya di sekitar areola dan meremas puting di antara lidah dan langit-langitnya. Kemudian muncul fase kedua, atau tindakan memerah susu, di mana lidah bergerak dari areola ke puting susu, "jelas Akademi Kesehatan Anak-anak dari Pediatrics Health Children yang dikutip dari laman Smart Parent.
3. Grasp Reflex
Jika Anda menekan jari atau benda lain ke telapak tangan bayi Anda, dia akan secara otomatis menggenggam. Refleks ini dapat membantu mempersiapkan respons motorik bayi. Refleks ini akan berlangsung mulai dari usia 5 sampai 6 bulan. Genggaman bayi pada tahapan ini bisa sangat kuat.
ADVERTISEMENT
4. Babinski Reflex
Ilustrasi Babinski Reflex  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Babinski Reflex (Foto: Thinkstock)
Saat Anda menyentuh kaki anak Anda atau membelai itu dari tumit sampai ujung kaki, bayi Anda akan merespons dengan membuka jari-jari kaki mereka. Ini adalah refleks yang bisa bertahan sampai bayi Anda berumur 2 tahun. Refleks ini agak membingungkan karena sains masih belum bisa mengetahui mengapa bayi melakukan ini.
5. Step Reflex
Anak akan menjejakkan kaki ketika Anda menuntun di tanah. Bayi akan berusaha menjejakkan kakinya seperti menendang sesuatu. Hal ini adalah bentuk insting bayi untuk
Bila anak Anda baru mulai belajar berjalan, mereka masih akan berusaha berjalan jika Anda memegang mereka tegak dan membiarkan kaki mereka menyentuh tanah. Refleks ini akan hilang setelah dua bulan dan akan kembali muncul ketika anak memang benar-benar sudah siap melakukan langkah pertamanya.
ADVERTISEMENT
6. Tongue-thrust reflex
Ilustrasi air liur (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air liur (Foto: Thinkstock)
Hingga usia 4 bulan, bayi akan terus memuntahkan makanan. Hal ini merupakan respons mulut bayi ketika menerima asupan makanan yang bukan susu. Refleks ini juga berguna untuk mencegah si kecil tersedak.
Refleks ini baru akan berhenti antara usia 4 sampai 6 bulan. Ketika refleks berhenti, bayi sudah siap untuk mengonsumsi makanan yang lebih padat.