Kenali Tanda-tanda Masalah Mata pada Balita

Kesehatan mata anak (Foto: Pixabay)

Sejak lahir, kemampuan mata bayi terus berkembang. Dari hanya dapat melihat dengan jarak pandang 20-30 cm, perlahan bayi semakin dapat melihat lebih jauh. Dari hanya bisa warna hitam, putih dan abu-abu, ia dapat melihat lebih banyak warna -termasuk mengenali wajah Anda.

Menginjak balita atau prasekolah dari usia 3 sampai 6, anakpun terus menyempurnakan penglihatan dan keterampilan visual yang telah dikembangkannya sejak lahir melalui berbagai aktivitas yang melatih matanya. Saat bermain sepeda roda tiga misalnya, anak belajar menguasai koordinasi mata yang kompleks karena pada saat bersamaan ia harus mengayuh, mengarahkan sepeda dan melihat tujuannya.

Atau saat bermain bola, ia belajar menyelarskan penglihatan dan gerakan tubuh (keterampilan motorik) dengan terus memperhatikan ke mana bola bergerak sambil tubuhnya pun bergerak mengejarnya. Menakjubkan, ya!

Tapi ada juga hal-hal yang harus Anda perhatikan terkait perkembangan mata balita. Dikutip dari laman All About Vision berikut tanda-tanda adanya masalah mata atau penglihatan balita yang harus Anda waspadai:

1. Selalu memegang buku dekat untuk melihat gambar atau membacanya.

2. Sering memicingkan mata atau menutup satu mata atau memiringkan kepala untuk dapat melihat lebih baik.

3. Sering menggosok mata, meski tidak mengantuk.

4. Bila ada cahaya, anak dengan cepat menutup matanya atau tanda sensitif lainnya terhadap cahaya.

5. Mata terus berair meski tidak menangis.

6. Anak menghindari aktivitas yang membutuhkan penglihatan dekat, seperti mewarnai atau membaca.

7. Anak menghindari aktivitas yang membutuhkan penglihatan jarak jauh, seperti bermain bola.

8. Anak mengeluh sakit kepala atau matanya lelah.

Bila menemui satu saja atau lebih tanda-tanda di atas pada balita Anda, sebaiknya, segera jadwalkan janji untuk anak bertemu dengan dokter mata. Pemeriksaan mata tepat waktu membantu memastikan penglihatan balita Anda berkembang dengan baik dan bila ada masalah, dapat segera tertangani.