Kenapa Ada Kehamilan yang Tidak Terdeteksi Test Pack?

23 Februari 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat Uji Kehamilan atau Testpack dengan Hasil Negatif Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Alat Uji Kehamilan atau Testpack dengan Hasil Negatif Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memastikan kehamilan kini tidak sulit, cukup dengan menggunakan test pack yang bisa dengan mudah ditemui di mini market atau apotik. Cara menggunakannya pun tergolong mudah, yaitu dengan mencelupkan ke dalam urin, kemudian tunggu beberapa menit, Moms. Anda sudah mendapat jawaban hamil atau tidaknya.
ADVERTISEMENT
Tapi Anda juga mesti jeli, tidak selamanya hasil dari test pack bisa sesuai dengan kenyataan. Misalnya saja, test pack menunjukkan hasil false positive atau positif palsu. Artinya, hasil pemeriksaan test pack menunjukkan Anda positif hamil padahal Anda tidak sedang hamil.
Selain positif palsu, test pack ternyata juga dapat menunjukkan hasil false negative atau negatif palsu, yang berarti Anda sebenarnya sedang hamil namun hasil di test pack justru menunjukkan Anda tidak hamil.
Apa penyebab test pack bisa menunjukkan hasil negatif palsu? Ini penjelasannya seperti yang dikutip dari Very Well Family.
1. Terlalu cepat melakukan tes
Ilustrasi Ibu Melihat Hasil Test Pack. Foto: Pixabay
Waktu yang tepat saat mengecek yaitu saat periode menstruasi Anda sudah terlambat, Moms. Sebaliknya, bila terlalu cepat maka akan memberikan hasil negatif palsu.
ADVERTISEMENT
Mengapa sebaiknya Anda menunggu agak lama sebelum melakukan tes kehamilan? Hal ini karena di awal-awal kehamilan, kadar hormon hCG (Human chorionic gonadotropin) bisa saja masih terlalu rendah untuk terdeteksi test pack.
Karena itu, bagi para perempuan, penting untuk mencatat siklus menstruasinya sehingga dapat memastikan kapan seharusnya ia menstruasi dan berapa lama siklus menstruasinya. Bila siklus menstruasi Anda biasanya 28 hari dan sudah hari ke 29 namun Anda belum menstruasi, saat itulah Anda bisa mulai melakukan tes kehamilan.
2. Penggunaan yang salah
Ilustrasi test pack. Foto: JuliaFiedler via Pixabay
Terutama bagi Anda yang tidak pernah menggunakan tes pack sebelumnnya, pastikan untuk membaca dengan baik petunjuk penggunaan test pack. Ini karena kesalahan saat menggunakan test pack juga dapat menyebabkan kesalahan pada hasilnya. Perhatikan baik-baik seberapa dalam Anda perlu mencelupkan dan mesti menunggu berapa lama ketika tercelup di dalam urin.
ADVERTISEMENT
3. Melakukan tes di waktu yang tidak tepat
Tes kehamilan Foto: Thinkstock
Waktu yang paling baik untuk melakukan tes kehamilan adalah saat Anda buang air kecil pertama kali yakni di pagi hari. Alasannya karena pada saat inilah hormon hCG bisa dengan mudah terdeteksi test pack. Bila Anda melakukannya di siang atau malam hari, saat Anda sudah banyak minum air dan buang air kecil, maka hCG akan lebih sulit untuk dideteksi oleh test pack. Namun, bila Anda sudah terlambat menstruasi dalam waktu yang lama, kemungkinan test pack dapat menunjukkan hasil yang lebih akurat meski tes kehamilan dilakukan pada siang hari.
Nah, kalau Anda sudah terlambat menstruasi namun hasil test pack menunjukkan negatif, bisa jadi hasil test pack Anda tidak akurat karena tiga alasan di atas. Karenanya, Anda bisa melakukan tes ulang keesokan harinya atau segera memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mendapat hasil yang lebih akurat.
ADVERTISEMENT