Kenapa ASI Perah Ada yang Kental dan Ada yang Encer?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada beberapa kondisi ASI perah yang terkadang menjadi pertanyaan bagi ibu menyusui. Salah satunya "Kenapa ASI perah hari ini terlihat lebih encer dibanding beberapa hari lalu?".
Moms, Anda harus tahu bahwa kekentalan ASI perah bisa berubah kapan pun. ASI kadang terlihat lebih encer dan berwarna agak putih, di lain waktu ASI juga bisa berubah menjadi lebih kental dan berwarna agak kuning. Ini merupakan hal yang normal terjadi pada semua ibu menyusui.
Mengutip laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), kandungan ASI memang terdiri dari dua jenis, yaitu kandungan yang encer (foremilk) dan juga kental (hindmilk). ASI perah yang kental, biasanya disebut Hindmilk- merupakan ASI yang ada pada bagian belakang sel atau disebut juga ASI belakang. Hindmilk akan keluar saat sesi menyusu hampir berakhir. Tekstur hindmilk kental, berwarna kekuning-kuningan dan mengandung lemak sehingga membuat bayi merasa kenyang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan foremilk, adalah ASI pertama yang diisap bayi ketika menyusu. Berbeda dengan hindmilk, foremilk berbentuk lebih cair dan memiliki warna yang putih jernih. Foremilk memiliki kandungan karbohidrat, vitamin serta protein yang tinggi. Selain itu, foremilk juga kaya akan laktosa yang bisa membantu perkembangan otak bayi, memberi energi dan mengatasi rasa haus pada bayi.
Baik itu hindmilk maupun foremilk, keduanya sama-sama penting, karena bayi wajib mendapatkan kandungan laktosa dari foremilk, dan lemak dari hindmilk.
Nah, untuk memastikan bayi mendapatkan kedua kandungan tersebut, Anda harus memperhatikan cara-cara memompa ASI perah yang benar, serta melihat frekuensinya. Pastikan dalam satu kali sesi memompa, Anda memerah ASI selama 15 menit untuk masing-masing payudara. Hal itu penting, agar ASI perah yang Anda hasilkan mengandung foremilk dan hindmilk yang dibutuhkan bayi.
ADVERTISEMENT