Kenapa Bayi Sebaiknya Tidur Tanpa Selimut?

24 Maret 2019 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bayi Tidur Nyenyak Foto:  Tara Raye/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Tidur Nyenyak Foto: Tara Raye/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bayi tidak perlu tidur menggunakan selimut saat tidur. Ya, Anda tidak salah baca. Ini bukannya tega pada si kecil yang bisa saja kedinginan atau digigit nyamuk, Moms. Tapi karena bila bayi diselimuti, nyawanya dapat terancam!
ADVERTISEMENT
Bicara soal kedinginan, mengutip laman The National Sleep Foundation, sebuah lembaga nonprofit yang mendedikasikan diri untuk berbagi informasi seputar masalah tidur, sebenarnya bayi bisa tetap merasa cukup hangat dari pakaian yang ia kenakan di tempat tidur, Moms. Anda bisa memilih pakaian panjang, yang menutupi bagian tangan dan kaki, atau disebut 'kantong tidur bayi'.
Bayi Memakai Kantong Tidur Foto: Pixabay
Selain aman dan memberi kehangatan, model baju ini juga memberi bayi ruang untuk bergerak. Selain itu, suhu kamar juga berperan penting, Moms. Anda bisa mengatur agar suhu cukup sejuk bagi bayi, supaya jangan terlalu dingin maupun panas.
Masih di laman yang sama, The National Sleep Foundation menyebut, jika bayi Anda berusia kurang dari 12 bulan, sebaiknya selimut adalah salah satu barang yang tak semestinya ada di boks bayi, baik saat ia sedang bermain maupun tidur.
ADVERTISEMENT
Ini karena selimut dapat meningkatkan risiko wajah bayi akan tertutup, maupun risiko tercekik karena leher yang terlilit selimut, sehingga sebabkan kematian mendadak atau dikenal Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Ilustrasi tempat tidur bayi Foto: Pixabay
Ini karena bayi pada usia tersebut, bayi belum cukup kuat melepaskan diri dari gangguan yang ada di sekitarnya, Moms. Ketika selimut menutup wajah bayi misalnya, maka berisiko mengganggu pernapasan dan ia juga akan menghirup karbondioksida dari hembusan yang ia keluarkan, sehingga kadar oksigen pada tubuhnya berkurang.
Tak main-main ternyata ya, Moms, dampaknya tersebut. CBS News juga menyebut, American Academy of Pediatrics, National Institutes of Health, dan para ahli telah memperingatkan para orang tua di Amerika agar menyingkirkan selimut dari boks bayi mereka, sebab menurut penelitian yang mereka lakukan, angka kematian bayi cukup tinggi karenanya.
ADVERTISEMENT
Bahkan bukan cuma selimut, barang lain seperti sprei, bumper cot, bantal, guling, boneka, dan mainan juga tak disarankan berada di boks.
Nah, ketika usianya sudah menginjak lebih dari 12 bulan, Anda sudah bisa memberinya selimut, karena motorik bayi cenderung lebih mantap saat berguling atau memindahkan selimut yang kebetulan menutupi wajahnya.