Kenapa Hasil ASI Perah dari Payudara Kiri dan Kanan Berbeda Jumlahnya?

17 November 2018 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jumlah ASI perah yang didapat dari payudara kanan dan kiri tidak selalu sama. Pada beberapa ibu, bahkan bisa saja ada kecenderungan satu payudara selalu menghasilkan lebih banyak ASI perah daripada payudara yang satunya. Apakah Anda pernah mengalaminya, Moms?
ADVERTISEMENT
Tidak usah khawatir, Moms. Michele Hakakha MD, dokter kandungan dan ginekolog di Los Angeles, Amerika Serikat menjelaskan mengenai hal ini sebagaimana dikutip dari laman Parents. Menurut Michele, kebanyakan wanita memang memiliki satu payudara yang menghasilkan lebih banyak susu dibandingkan dengan yang lain.
Dalam beberapa kasus, terutama jika seorang wanita pernah menjalani operasi pada payudaranya (implan payudara, biopsi, atau operasi lainnya), satu payudara bahkan bisa saja seperti tidak bisa mengeluarkan ASI sama sekali.
ASI perah dari payudara kiri dan kanan bisa berbeda jumlahnya (Foto: Shutterstock)
Namun, pada sebagian besar wanita, banyak atau sedikitnya produksi ASI pada setiap payudara dipengaruhi dengan hukum permintaan dan penawaran (supply and demand). Dengan kata lain, jika satu payudara mendapat lebih banyak rangsangan daripada yang lain, payudara itu akan menghasilkan lebih banyak ASI perah dibandingkan payudara yang lain.
ADVERTISEMENT
Ini bisa terjadi ketika bayi lebih memilih sering menyusu pada satu payudara daripada yang lain atau jika ibu cenderung menyusui pada payudara yang sama karena alasan kenyamanan atau posisi yang disukainya.
Beragam teknik saat memerah bisa diterapkan ibu, agar produksi ASI perah melimpah. (Foto: Shutter Stock )
Agar hasil ASI perah dari kedua payudara bisa seimbang, Michelle menyarankan setiap ibu untuk tidak lupa menyusui bayi dengan kedua sisi secara merata. Ia juga menyarankan para ibu untuk mencoba memompa di antara waktu menyusui, terutama pada payudara yang mengeluarkan lebih sedikit ASI. Stimulasi yang tepat akan meningkatkan 'permintaan' sehingga payudara menangkapnya perintah untuk memproduksi ASI.
Bila jumlah ASI perah yang dihasilkan masih jauh berbeda, pertimbangkanlah untuk menemui konsultan laktasi.