news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kenapa Ibu Hamil Ngantuk Terus?

9 Juli 2018 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Merasa mengantuk di malam hari setelah seharian beraktivitas? Wajar saja. Tapi bagaimana bila Anda merasakan serangan kantuk hampir sepanjang hari, meski Anda tidak melakukan apa-apa? Nah, inilah yang banyak dialami wanita saat hamil, Moms. Selain perubahan hormon, rasa kantuk yang terus menerus atau berlebihan saat hamil juga disebabkan karenan kelelahan.
ADVERTISEMENT
Meski merasa tidak melakukan apa-apa, sebenarnya tubuh ibu hamil memang mudah merasa lelah dan kelelahan adalah gejala umum selama kehamilan. Meskipun pengalaman dengan kelelahan cenderung bervariasi, sebagian besar wanita akan merasa lebih lelah dari biasanya selama kehamilan mereka.
Kelelahan selama kehamilan paling umum terjadi selama trimester pertama dan cenderung tidak terlalu dirasakan selama trimester kedua. Sementara pada trimester ketiga, umumnya kelelahan akan kembali kerap terjadi. Begitu juga dengan rasa kantuk yang mungkin menyerang sepanjang hari.
Hal ini dijelaskan oleh American Pregnancy Association (APA) dalam laman resmi mereka. APA adalah organisasi kesehatan nasional di Amerika Serikat yang berkomitmen untuk mempromosikan kesehatan reproduksi dan kehamilan melalui pendidikan, dukungan, advokasi, dan kesadaran masyarakat.
Ilustrasi menguap (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menguap (Foto: Thinkstock)
Lantas seperti apa kelelahan yang umumnya dirasakan ibu hamil pada setiap trimester tersebut? Simak di bawah ini, Moms.
ADVERTISEMENT
Kelelahan Selama Kehamilan Trimester Pertama
Pada awal kehamilan, perubahan hormon dapat menjadi penyebab utama kelelahan. Tubuh Anda menghasilkan lebih banyak darah untuk membawa nutrisi ke bayi yang sedang tumbuh di dalam perut.
Kadar gula darah dan tekanan darah Anda juga lebih rendah. Hormon, terutama peningkatan kadar progesteron, bertanggung jawab membuat Anda mengantuk.
Selain perubahan fisik yang terjadi di tubuh Anda, perubahan emosional dapat berkontribusi pada penurunan energi. Karena itu, penting untuk memahami bahwa emosi Anda berperan dalam bagaimana Anda merasa secara fisik, dan semua hal ini adalah bagian alami dan normal dari kehamilan.
Kelelahan Selama Kehamilan Trimester Kedua
Selama trimester kedua, kemungkinan besar tingkat energi bertambah dan Anda akan mulai merasa kembali menjadi diri Anda yang sebelumnya. Karena inilah banyak ibu hamil yang memanfaatkan trimester kedua kehamilan untuk menyelesaikan tugas-tugas penting maupun melakukan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Tak heran kalau trimester kedua sering disebut sebagai trimester yang paling menyenangkan sepanjang masa kehamilan. Meski begitu pada beberapa orang kelelahan selama kehamilan bisa saja juga dialami selama trimester ini.
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
Kelelahan Selama Kehamilan Trimester Ketiga
Di akhir kehamilan, Anda kemungkinan besar akan mulai merasa sering atau cepat lelah lagi. Pada titik ini Anda akan membawa berat ekstra dari bayi, mungkin mengalami kesulitan tidur (meski tetap ngantuk luar biasa!), dan sering buang air kecil sering.
Bersabar lah, Moms. Atur kembali jadwal harian Anda agar tetap dapat melewati trimester ketiga ini dengan sehat, lancar dan bahagia. Tidak perlu pula merasa bersalah bila rasa kantuk membawa Anda tidur terus. Anggap saja, ini kesempatan Anda tidur sepuasnya sebelum sebentar lagi ada bayi kecil yang akan menuntut perhatian Anda.
ADVERTISEMENT