Keputihan saat Hamil, Normalkah?

11 Februari 2018 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kontrol dan konsultasi rutin saat hamil (Foto: www.thinkstockphotos.com)
zoom-in-whitePerbesar
Kontrol dan konsultasi rutin saat hamil (Foto: www.thinkstockphotos.com)
ADVERTISEMENT
Keputihan atau flour albus merupakan kondisi keluarnya cairan berlebih dari vagina yang biasa dialami pada wanita. Keputihan juga dapat dialami wanita saat hamil.
ADVERTISEMENT
Baby Center menyebut, keputihan pada wanita hamil sampai bayinya lahir adalah normal. Asal, cairan yang keluar berupa cairan susu yang tidak berbau atau berbau ringan disebut leukorrhea.
Pada ibu hamil, potensi keputihan mungkin terjadi akibat produksi hormon yang meningkat selama masa kehamilan seperti halnya hormon estrogen dan lebih banyaknya darah mengalir ke daerah sekitar vagina. Kondisi itulah, keputihan masih dalam kategori keputihan normal atau fisiologis.
Sementara itu, pada keputihan abnormal atau patologis biasanya ditandai dengan warna kehijauan, berbau tidak sedap hingga menyebabkan rasa sakit.
Ilustrasi bayi prematur  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi prematur (Foto: Thinkstock)
Akibat dari keputihan yang tidak normal itu bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur hingga bayi yang turut terkena infeksi virus. Jika dibiarkan, bayi bisa mengalami gangguan pencernaan dan pernafasan, kebutaan bahkan hingga kematian.
ADVERTISEMENT
Jadi, tetap waspada ya, Moms. Teruslah menjaga kebersihan kelamin Anda dan segera temui dokter bila mengalami kondisi keputihan yang mencurigakan.