Kerugian di Balik Kebiasaan Anak Minum Susu Sambil Tiduran

Anak Minum Susu sambil Tiduran (Foto: Pixabay)

Kebanyakan orang tua merasa senang saat anaknya sudah bisa minum susu sendiri. Maklum, ini artinya tidak perlu lagi memegangi botol selama anak menghabiskan susu dari botolnya. Tinggal kasih botol berisi susu ke anak dan si kecil pun bisa bebas minum di mana dan dalam posisi apa saja yang ia suka. Apalagi jalau anak bisa memegang sendiri botol susunya dan minum sambil berbaring hingga ia tertidur sendiri. Wah, bebas repot dan semua senang jadinya.

Eits, tapi tunggu dulu, Moms! Tidak semua posisi baik, lho. Sebaiknya, Anda memastikan anak tidak minum susu sambil tiduran apalagi sampai menjadikannya kebiasaan. Sebab, minum susu dari botol sambil berbaring atau tiduran dapat membawa banyak kerugikan pada anak.

Apa saja? Mulai dari kerusakan gigi, infeksi telinga, risiko tersedak yang berbahaya dan asosiasi tidur yang buruk. Bila Anda belum percaya, berikut penjelasannya.

Ilustrasi gigi anak. (Foto: Thinkstock )

Kerusakan gigi

Tentunya tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya mengalami kerusakan gigi. Tapi inilah masalah yang paling mungkin terjadi bila Anda membiarkan anak minum susu dari botol sampai tertidur.

Sisa-sisa susu dan gula dalam susu yang melekat di gigi anak, tentunya tidak sempat dibersihkan karena anak sudah terlanjur tertidur. Apalagi bila sebagian susu juga ada yang belum tertelan dan diam di mulut merendam gigi-gigi mereka. Semua itu akan merusak giginya!

Untuk menghindari hal ini, biasakan ambil botol susu dari anak saat mereka tampak mengantuk dan sikat gigi maupun gusinya untuk mencegah pembusukan terjadi.

Infeksi telinga (Foto: Thinstock)

Infeksi telinga

Infeksi telinga bisa menyiksa karena sangat menyakitkan bagi anak kecil. Setiap orang tua pasti tidak tega bila melihat anak tercinta mengalaminya. Nah, infeksi ini juga bisa terjadi akibat kebiasaan anak minum susu dari botol sambil berbaring atau tiduran, Moms. Sebab dengan posisi tiduran, susu dapat mengalir melalui rongga telinga yang menyebabkan infeksi ini.

Anda juga perlu mencatat bahwa meski hal ini terutama berlaku ketika anak minum susu atau jus dalam posisi tiduran, air murni atau air putih biasapun dapat membawa kuman ke dalam rongga telinga anak yang menyebabkan infeksi. Karena itu, usahakan untuk tidak membiarkan anak minum apapun saat berbaring ya.

Anak tersedak. (Foto: Thinkstock)

Bahaya tersedak

Pernahkah Anda sendiri berbaring lalu mencoba minum air dari botol tanpa menegakkan badan atau mengubah posisi? Sulit, kan? Bahkan mungkin saja Anda merasa seperti akan tersedak. Ini karena manusia memang tidak 'dirancang' untuk mengonsumsi apapun saat berbaring telentang atau tiduran.

Mengapa begitu? Karena saat kita minum dengan posisi tiduran, kita tanpa sengaja dapat menarik cairan ke paru-paru yang menyebabkan tersedak.

Kalau tadi kita sudah membahas bagaimana kerusakan gigi dan infeksi telinga memang merupakan masalah serius yang jelas merugikan, bahaya tersedak jelas lebih merugikan karena bisa mematikan!

Ilustrasi Balita Tidur (Foto: Pixabay)

Asosiasi Tidur yang Buruk

Masalah besar berikutnya yang bisa terjadi bila Anda membiarkan anak minum susu dari botol dalam posisi tiduran (apalagi sampai tertidur) adalah pembentukan asosiasi tidur yang tidak tepat. Maksudnya, anak akan mengasosiasikan tidur dengan botol susu atau minum susu. Ini membentuk ketergantungan yang membuat anak sulit atau tidak dapat tidur bila tanpa botol susunya.

Mau sampai kapan seperti ini, Moms? Padahal jelas, Anda perlu membangun asosiasi dan kebiasaan tidur yang positif pada anak sejak usia dini.

Sebaiknya, gunakan waktu minum susu sebagai bagian dari rutinitas yang menenangkan tetapi tetap jangan biarkan anak minum sambil tiduran. Usahakan juga untuk mengganti botol susu dengan gelas saja. Karena penggunaan botol atau dot pun, banyak dampak negatifnya. Lebih lengkap tentang penggunaan botol dot dapat Anda baca di sini.