Ketika Anak Mulai Suka Dandan, Wajarkah?

9 Mei 2018 12:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak mulai dandan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak mulai dandan. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Balita Anda semakin beranjak besar. Sikap dan perilakunya tentu juga mulai berubah dan berbeda, salah satunya ketika Anda mendapati si kecil jadi mulai suka menaruh perhatian pada perlengkapan makeup dan mulai gemar dandan.
ADVERTISEMENT
Apakah hal ini wajar? Lalu apa yang harus di lakukan jika sejak dini anak sudah mulai gemar dandan? Tenang saja, Moms, jika anak Anda sudah mulai senang dandan, ini adalah hal yang wajar. Terlebih buat si usia enam tahun ke atas, karena sering melihat kebiasaan dan meniru kebiasaan ibunya.
Dalam momen ini, malah bisa jadi ajang menanamkan hal-hal baru untuk anak lho, Moms. Beritahukan ia, maksud Anda berdandan itu untuk membuat Anda tampil rapi, bersih, menarik, dan serasi. Bukan hanya area wajah yang menjadi perhatian, melainkan juga pakaian yang dikenakan.
Anda bisa mengenalkan pula aturan tentang penggunaan pakaian. Misalnya, untuk ke kantor, ke rumah ibadah, ke rumah nenek, itu berbeda dengan pakaian untuk tidur di rumah.
ADVERTISEMENT
Anak juga perlu tahu, kalau di rumah, Anda tidak menggunakan makeup, biasanya tanpa makeup atau cukup memakai produk kesehatan kulit berupa pembersih dan pelembab saja.
Anak mulai dandan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak mulai dandan. (Foto: Thinkstock)
Si kecil sedang berada dalam tahap belajar mandiri, Moms, fasililtasi hal ini dengan memberi mereka kebebasan termasuk bebas menentukan sendiri model pakaian dan aksesori yang ingin mereka kenakan.
Tugas Anda, yakni bisa membantunya merapikan dan memberikan masukan kepada anak. Saat anak sudah berpakaian tapi belum rapi, Anda bisa mengajaknya bercermin dan memberi tahu si kecil kalau masih belum rapi. Tawarkan pula bantuan untuk merapikannya. Misalnya, ada kancing baju yang belum terkait.
Anak mulai dandan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak mulai dandan. (Foto: Thinkstock)
Moms juga bisa memberi pengertian bahwa tujuan berdandan adalah untuk membuat diri tampil semakin rapih, bersih, layak dan juga wangi. Katakan pada mereka bahwa dandan diperlukan hanya pada pesta atau acara yang hendak dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Penting pula memastikan bahwa tampilan yang mereka gunakan sesuai dengan usianya, Moms. Namun, Anda tak perlu cepat-cepat merespons negatif "Jelek banget, seperti tante-tante," jika tampilan anak terlalu heboh. Jika anak dandan berlebihan, Anda bisa mengatakan pada anak bahwa seusianya, akan lebih cantik apabila berdandan atau berpakaian seperti ini (misal sambil menunjukan contoh model-model baju dan dandanan anak di internet.)
Jika si kecil senang mengekplor peralatan kosmetik Anda, mungkin ada baiknya bila Anda menyediakan perlengkapan makeup khusus anak. Tujuannya, kesenangan barunya itu jangan sampai merusak kulitnya. Selain itu, Moms juga bisa mengajari konsep maskulinitas pada anak laki-laki dan feminitas pada anak perempuan. Misal, Anda bisa mengatakan berdandan laki-laki itu seperti ayah yaitu memakai celana panjang, lengkap dengan ikat pinggang, baju dimasukan, dan sedikit menggunakan gel pada rambut.
ADVERTISEMENT