Keuntungan bila Anak Anda Sering Mengeluh Bosan

Ilustrasi Anak Bosan (Foto: Thinkstock)

Si kecil sering sekali mengeluh bosan, bosan, dan bosan. Bosan pergi ke sekolah, bosan makan makanan itu-itu saja, dan bosan tiap kali Anda minta ia mandi.

Ada baiknya memang orang tua mencari penyebab anak yang dirundung kebosanan terus-menerus. Sebab, bisa jadi di balik lontaran bosannya, ia hanya sedang berusaha menghindari sesuatu yang mengancam jiwanya, namun hanya belum terbuka dengan Anda.

Namun di balik rasa bosannya, sesekali Anda juga perlu membiarkan anak merasa bosan dan tidak memaksa anak melakukan hal-hal yang menurut Anda mesti ia kerjakan.

Sebab, penelitian dari Pennsylvania State University menyatakan, anak yang bosan cenderung lebih kreatif dan mudah mengungkap ide-ide kreatifnya itu. Karena di samping mencegah rasa trauma, ketika Anda tak memaksa anak, si kecil justru dapat mengoptimalkan imajinasinya.

Anak membuat kartu lebaran. (Foto: Thinkstock)

Lantas bagaimana dengan rutinitas harian anak? Anda tak perlu khawatir, menurut Andreas Elpidorou, profesor dari Departemen Psikologi University of Louisville, AS, kondisi bosan dapat memperbaiki persepsi, bahwa aktivitas yang ditinggalkan ternyata bermakna.

Ilustrasi Anak Usia Sekolah (Foto: Thinkstock)

Alasannya kondisi bosan membuat orang terjebak di kondisi yang tidak menyenangkan, serta kehilangan pengalaman emosional dan kognitif. Jadi cobalah bersikap lebih rileks sambil tetap memberi tahu anak tentang manfaat penting dari kegiatan yang selama ini ia lakukan. Siapa tahu, anak hanya butuh rehat sejenak dan akan segera kembali bersemangat beraktivitas.