Kiat Menjadi Orang Tua yang Tidak Pilih Kasih

6 April 2018 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang tua membantu anak memanfaatkan mainannya. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Orang tua membantu anak memanfaatkan mainannya. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Memiliki dua anak atau lebih bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, orang tua ingin benar-benar memastikan sudah memberikan kasih sayang dan kebutuhan untuk masing-masing anak sama besar dan sama pentingnya.
ADVERTISEMENT
Perasaan takut kalau bentuk perhatian Anda kurang, atau pernah juga tiba-tiba si sulung berkata, "Ah, ibu lebih sayang dengan adik!"
Jujur saja, kalimat ini bisa terdengar begitu menyakiti. Tapi tenang Moms, selama rasa sayang dan perlakuan adil kepada buah hati dipastikan sama besarnya, Anda tidak perlu khawatir.
Pastikan memang sudah demikian, karena menurut psikolog Ratih Ibrahim kepada kumparaMOM (kumparan.com), anak sudah mengenal dan bahkan sudah peka dengan konsep adil. Jadi, saat Anda sedang tidak menerapkan hal tersebut, anak bisa merasakannya. Berikut ini perlu Anda terapkan:
a. Kenali karakter masing-masing anak
Kakak beradik Jason dan Sarah White. (Foto: Instagram @nanamirdad_)
zoom-in-whitePerbesar
Kakak beradik Jason dan Sarah White. (Foto: Instagram @nanamirdad_)
Kenali dan pahami karakter masing-masing anak. Biasanya kakak dan adik maupun pada si kembar sekalipun punya karakter yang berbeda hingga 360 derajat! Bisa saja si bungsu sangat pemberani dan ekspresif, sedangkan si kakak sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu dan kalem. Memiliki karakteryang berlainan, artinya tidak bisa disamakan pula saat menghadapinya.
ADVERTISEMENT
b. Tidak perlu membanding-bandingkan
Dua orang anak yang sedang belajar (Foto:  Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang anak yang sedang belajar (Foto: Pexels)
Perbedaaan karakter, keunggulan, dan kelemahan anak jangan sampai membuat Anda terlena untuk membuat perbandingan. Ingat, tiap anak punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, Moms. Membuat perbandingan hanya akan menyakiti dan menimbulkan sifat dengki dan iri.
c. Berikan sesuai kebutuhannya
Tas sekolah anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tas sekolah anak. (Foto: Thinkstock)
Biasakan untuk memberikan sesuatu pada anak sesuai kebutuhan. Misal, ketika kakak memerlukan tas untuk pergi sekolah, Anda tidak perlu membelikannya juga untuk si bungsu.
Berikan juga pembelajaran berupa pengertian, "Kakak memerlukan tas, karena bulan depan sudah masuk sekolah." Begitupun sebaliknya saat si bungsu membutuhkan baju, karena semua baju bayinya sudah kekecilan.
d. Menciptakan quality time hanya berdua
Ibu dan anak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dan anak (Foto: Pixabay)
Buatlah waktu berkualitas hanya berdua dengan anak secara bergantian. Misalnya, hari Sabtu bersama kakak, dan hari Minggu adalah harinya adik. Tujuannya agar Anda bisa lebih mengenal dan memahami apa yang diinginkan masing-masing anak, dan anak tidak merasa diabaikan.
ADVERTISEMENT