Kini ASI Perah Anda Bisa Dijadikan Perhiasan! Mau Pesan, Moms?

Perhiasan yang terbuat dari ASI perah. (Foto: Instagram/@sejiwaofficial)

Perjuangan Anda menyusui kini dapat diabadikan menjadi perhiasan yang terbuat dari ASI perah. Ya, siapa sangka, tetesan ASI perah yang Anda hasilkan ternyata dapat disulap menjadi beragam batu unik yang dapat digunakan sebagai perhiasan.

Berawal dari pengalamannya menyusui buah hati, Tiara Widjanarko berinisiatif untuk membuat perhiasan yang terbuat dari ASI perah. Bersama rekannya, Citra Moeins, di awal tahun 2017, Tiara mantap mendirikan Sejiwa, sebuah brand yang menanungi ragam produksi perhiasan yang terbuat dari ASI perah itu.

Kepada kumparanMOM, Tiara berbagi cerita tentang bisnis yang tengah ia geluti ini.

"Waktu saya melahirkan tahun 2015, saya sadar kalau breastfeeding is a job. Akhirnya saya berpikir untuk bisa membuat sesuatu yang tidak terlupakan. Akhirnya setelah browsing-browsing, saya nemu di Eropa itu ada beberapa merk mereka buat ASI itu jadi perhiasan. Setelah proses riset 3-6 bulan, akhirnya di 2016 masuk ke 2017 awal, kita keluarkan brand Sejiwa ini," jelas Tiara saat dihubungi kumparanMOM, Kamis (18/10).

Di Indonesia, breastmilk jewelry atau perhiasan yang terbuat dari ASI ini agaknya memang belum populer. Tiara dan Citra mengklaim bahwa Sejiwa merupakan First Handmade Breastmilk Jewelry in Asia.

Sejiwa memproduksi beberapa jenis perhiasan yang terbuat dari ASI perah. Sebut saja cincin, liontin, hingga yang terbaru anting. Uniknya, tak hanya ASI perah yang dapat dijadikan materi pembuatan perhiasan ini. Berbagai DNA anak lainnya, seperti rambut atau tali pusar juga bisa diabadikan menjadi perhiasan.

"Kami bisa memasukkan lebih dari satu DNA dalam satu batu. Misalnya, rambut dan ASI, atau kombinasi rambut 3 anak juga bisa," kata Tiara.

Hingga saat ini, Sejiwa baru memasarkan produknya secara online lewat akun Instagram @sejiwaofficial. Jika tertarik memesan, pertama-tama Anda bisa menghubungi admin di akun Instagram tersebut. Dalam sebulan Sejiwa berkomitmen hanya mengerjakan sekitar 40 perhiasan, Moms.

"So far sebulan kita hanya terima pesanan sekitar 40. Tim kita kerjanya tidak sembarangan. Pertama harus teliti karena ini tidak boleh sampai tertukar," tegas Tiara.

Ya, Anda tak perlu cemas ASI Anda tertukar dengan pelanggan lain. Tiara memastikan, setiap ASI perah yang telah diterima admin akan diberikan label, berisi catatan waktu, detail nama ibu, nama anak, serta spesifikasi pesanan lainnya. Setiap DNA yang berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya juga dicatat ke dalam log book.

Untuk membuat satu buah batu, butuh ASI perah minimal 20 ml. Saat akan mengirimkannya ke admin Sejiwa, pastikan ASI perah Anda dalam kondisi beku, Moms. Hal tersebut penting untuk mencegah ASI perah diterima dalam kondisi basi.

"Kita minta kondisi ASI nya saat dikirim itu harus beku. Dimasukkan ke dalam kotak yang diisi ice gel. Pilih pengiriman tercepat yang bisa sampai 1-2 hari. Kenapa sangat penting untuk memastikan ASI perah yang kita terima tidak basi, agar menghasilkan warna yang original. Dalam proses pengeringan dan pengkristalan sendiri bisa ada jamur dan segala macam, karena kondisinya susu ini sudah kena bakteri," jelas Tiara.

Warna ASI perah yang dihasilkan dari tiap ibu tidak akan sama100 persen. Oleh karena itu, warna batu yang dihasilkan pun bisa berbeda. Jika Anda memberikan sampel ASI berupa kolostrum, maka warna batu yang dihasilkan juga akan berwarna kekuning-kuningan, Moms.

Perhiasan yang terbuat dari ASI ini dikerjakan secara hand made, sehingga memakan waktu produksi yang terbilang cukup lama, yaitu sekitar 3 hingga 4 minggu.

"Tergantung tingkat kesulitannya. Karena kan, setiap orang size nya beda. Mungkin kalau liontin bisa lebih mudah. Tapi kalau cincin dengan ukuran beda-beda bisa lebih lama," kata Tiara.

Meski terbilang baru, Sejiwa cukup berhasil menggaet pasar internasional. Terbukti, pelanggannya sudah ada yang berasal dari Jerman dan Amerika.

Jika Anda tertarik untuk memiliki perhiasan yang terbuat dari ASI perah ini, siapkan dana minimal Rp 1,3 juta. Dengan harga tersebut, Anda bisa mendapatkan perhiasan perak dari Sejiwa. Sementara jika Anda menginginkan perhiasan terbuat dari emas, maka Anda harus menyiapkan dana minimal Rp 3,6 juta.