Kolostrum yang disebut Ma'ruf Amin dalam Debat Pilpres, Apa Maksudnya?

18 Maret 2019 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolostrum dapat diperoleh bayi dengan Inisiasi Menyusu Dini atau IMD Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kolostrum dapat diperoleh bayi dengan Inisiasi Menyusu Dini atau IMD Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Cawapres Ma'ruf Amin saat membahas mengenai isu stunting dalam debat Pilpres 2019 ketiga pada Minggu (17/3) sempat menyebutkan istilah kolostrum.
ADVERTISEMENT
"Stunting itu adalah 1000 (hari) pertama, sejak dia mulai hamil sampai disusui anaknya. Yaitu melalui pemberian yang cukup, dan juga melalui yaitu melalui sanitasi dan air bersih serta susu ibu selama dua tahun. Terutama sekali ketika susu ibu itu keluar pada saat melahirkan yang oleh dunia kedokteran disebut sebagai kolostrum."
Sudahkah Anda memahami makna istilah ini, Moms? Bila belum, Anda mungkin perlu mengetahuinya terutama bila saat ini tengah hamil.
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kolostrum adalah cairan kental berwarna kekuningan yang keluar dari payudara beberapa saat setelah bersalin hingga
Kolostrum disebut juga ASI (air susu ibu) pertama dan biasanya mulai terbentuk secara alami pada kehamilan trimester ketiga, mendekati hari perkiraan lahir. Jadi, komposisi ASI memang bervariasi tergantung usia bayi, Moms. Ada yang disebut kolostrum atau ASI pertama, ASI peralihan, dan ASI matur.
Ilustrasi bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Meski jumlahnya sedikit, kolostrum memiliki banyak sekali manfaat bagi bayi baru lahir. Cairan ini diketahuin kaya akan sekretori immunoglobulin A (Ig A) yang berfungsi melapisi saluran cerna agar kuman tidak dapat masuk ke dalam aliran darah dan akan melindungi bayi sampai sistem imunnya (sistem kekebalan tubuh) berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya Ig A, kolostrum juga mengandung 1-3 juta sel darah putih (leukosit) per ml. Maka tak heran, jika kolostrum dikenal pula sebagai ‘cairan emas’ atau golden milk.
Inilah kenapa pemberian ASI mulai dari kolostrum, dapat mencegah malnutrisi karena ASI mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi dengan tepat, mudah digunakan secara efisien oleh tubuh bayi dan melindungi bayi terhadap infeksi.
Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, melalui laman resmi Kementerian Kesehatan RI juga menjelaskan, dalam 1 jam kehidupan pertamanya setelah dilahirkan ke dunia, bayi perlu dipastikan mendapat kesempatan untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). IMD adalah proses meletakkan bayi baru lahir pada dada atau perut sang ibu agar bayi secara alami dapat mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan menyusu. Dalam proses inilah bayi mendapatkan kolostrum, sehingga IMD diyakini dapat turut mencegah terjadinya stunting.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan pula, meskipun manfaatnya begitu besar, banyak ibu yang tidak berhasil mendapatkan kesempatan IMD, karena kurangnya pengetahuan dan dukungan dari lingkungan.
Ilustrasi ibu menyusui Foto: Shutterstock
Nia Umar, S.Sos, MKM, IBCLC, Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) saat dihubungi oleh kumparanMOM pada Senin (18/3) menjelaskan, sebenarnya IMD tidak hanya bermanfaat untuk memastikan bayi mendapat kolostrum saja.
"Saat IMD, bayi memperoleh kolostrum dan sentuhan bayi merangsang hormon oksitosin yang akan membantu kelancaran ibu menyusui sejak awal," ujar Nia.
Kesempatan IMD hingga tuntas dapat mengurangi kemungkinan ibu dan bayi mengalami kesulitan menyusui dan meningkatkan persentase keberhasilan ibu menyusui eksklusif selama 6 bulan.
Nia pun menambahkan, dengan melakukan IMD kita dapat menurunkan risiko hipotermia dan kematian akibat kedinginan, mengurangi tingkat stres pada bayi, membuat bayi lebih tenang, menjaga kadar gula darah, nafas dan detak jantungnya lebih stabil, sekaligus bayi mendapat kuman baik dari dada ibu yang penting bagi pencernaan bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT
"Jadi, bukan cuma dapat kolostrumnya yang penting. Karena kolostrum enggak bisa dipisahkan dari IMD plus rawat gabung juga,"tutupnya.
Nah Moms, sekarang sudah paham kan, tentang istilah kolostrum yang disebut Ma'ruf Amin dalam debat Cawapres semalam?