news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Komplikasi yang Mungkin Terjadi Setelah Operasi Caesar

9 Februari 2018 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi melahirkan caesar (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melahirkan caesar (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
Banyak ibu hamil yang berharap dapat melahirkan secara normal. Tapi ada juga, yang memilih melahirkan dengan operasi caesar. Bagaimana dengan Anda?
ADVERTISEMENT
Idealnya, Moms, operasi caesar dijadikan pilihan hanya jika memang terdapat indikasi medis yang mendukung alias adanya suatu keharusan demi keselamatan ibu dan bayi.
Kenapa? Karena berbagai komplikasi mungkin bisa terjadi pada Anda usai melahirkan secara caesar.
kumparanMoms (kumparan.com) mengutip dari Mayonclinic tentang lima komplikasi yang mungkin terjadi usai operasi caesar.
Infeksi
Infeksi adalah komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi caesar. Membran yang melapisi rahim bisa menjadi radang atau terinfeksi, atau yang dikenal sebagai endometritis. Kondisi ini menyebabkan Anda demam, menggigil dan nyeri pada punggung dan rahim.
Kemudian cairan vaginan Anda juga bisa jadi berbau tidak sedap. Antibiotik intravena diperlukan untuk pengobatan pascaoperasi. Komplikasi lain adalah infeksi saluran kemih di kandung kemih atau ginjal.
ADVERTISEMENT
Selain itu infeksi juga bisa terjadi pada luka di sekitar sayatan. Bisanya infeksi pada luka di sekitar sayatan bisa menyebabkan kulit terbuka dan mengeluarkan nanah.
Pembekuan Darah
Pembekuan darah bisa terjadi di pembuluh darah, terutama di kaki atau organ panggul pascaoperasi caesar. Darah yang membeku juga bisa terjadi saat darah sedang mengalir ke paru-paru.
Hal ini tentu membahayakan diri, sebab darah yang membeku pada paru membuat Anda sulit bernapas dan nyeri dada.
Ilustrasi melahirkan caesar (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melahirkan caesar (Foto: Thinstock)
Penurunan Fungsi Usus
Operasi caesar dapat memperlambat pergerakan usus untuk mengolah makanan mana yang tidak diperlukan oleh tubuh. Untuk mengatasi hal ini, dokter biasanya akan memerikan obat penghilang rasa sakit atau obat sembelit.
Sulit Bernapas
Tidak hanya ibu, bayi yang dilahirkan secara caesar bisa mengalami masalah. Biasanya bayi akan bernapas lebih cepat. Hal ini akan terjadi pada beberapa hari setelah kelahiran.
ADVERTISEMENT
Jika operasi caesar dilakukan sebelum 39 minggu atau sebelum paru-paru bayi tumbuh dewasa, maka bayi kemungkinan akan mengalami masalah pernapasan seperti sindrom pernapasan setelah kelahiran.
Komplikasi pada Kehamilan Selanjutnya
Operasi caesar juga bisa menigkatkan risiko wanita mengalami komplikasi serius pada kehamilan selanjutnya. Seperti pendarahan, plasenta previa, posisi janin yang tidak normal atau robeknya rahim sepanjang garis sayatan operasi caesar sebelumnya atau yang dikenal dengan ruptur uterus.