Lebih Baik Mana, Bayi Dijemur Pakai Baju atau Telanjang?

2 Juli 2019 8:28 WIB
comment
48
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi telah menjadi kebiasaan orang tua di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, masyarakat di berbagai belahan dunia pun lazim menjemur bayi setiap pagi. Sinar matahari yang melimpah dianggap sebagai sumber vitamin D yang baik dan terjangkau.
ADVERTISEMENT
Anggapan itu memang tak salah, Moms. Vitamin D memang sangat penting untuk pertumbuhan tulang si kecil pada tahun pertama hidupnya. Menurut WHO, terkena sinar matahari selama 5-15 menit selama 2-3 kali dalam seminggu membuat tubuh mampu menyimpan vitamin D dalam jumlah yang tinggi.
Namun sebagian ibu khawatir bila bayi dijemur dengan baju, sinar matahari tidak cukup banyak untuk memproduksi vitamin D pada kulitnya. Jadi lebih baik mana, bayi dijemur dengan baju atau telanjang?
Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sinar matahari memang penting untuk sintesis vitamin D, namun tidak seluruh kulit bayi harus terpapar sinar matahari secara langsung. Untuk meningkatkan sintesis vitamin D, butuh setidaknya 20 persen luar kulit yang terpapar sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Artinya Moms, bayi tak perlu telanjang saat dijemur. Beberapa ahli merekomendasikan agar kedua tangan dan kaki bayi saja yang terbuka saat dijemur di bawah sinar matahari.
Justru saat dijemur, kulit bayi juga memerlukan perlindungan. Menurut buku The Essential Parent Baby Care Guide yang ditulis Profesor Robert Winston, bayi kurang dari usia 6 bulan sebaiknya sama sekali tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung tanpa pelindung. Selain baju, perlindungan yang dibutuhkan si kecil adalah tabir surya dengan minimal SPF 15 yang bisa Anda oleskan sekitar 15-20 menit sebelum ia dijemur.
Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Mengapa bayi butuh perlindungan baju dan tabir surya saat dijemur?
Ingat Moms, bayi di bawah usia 6 bulan belum memiliki sistem regulasi suhu internal tubuh yang sempurna seperti dewasa. Kulitnya juga masih sensitif. Ketika kulit bayi terlalu banyak terpapar sinar matahari kulitnya bisa terbakar (sunburn) hingga mengalami heatstroke. Heatstroke adalah kondisi dimana suhu tubuh meningkat secara ekstrem dan bisa menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT
Sunburn pada bayi biasanya juga diikuti demam dan dehidrasi. Tidak disarankan pula menjemur bayi di antara pukul 10.00 pagi hingga pukul 16.00 sore. Anda harus tahu bahwa sinar matahari paling kuat terjadi antara jam tersebut, Moms.