Lebih Baik Mana, Susu atau Teh Hangat untuk Anak Berbuka Puasa?

17 Mei 2019 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak berbuka puasa dengan minuman hangat Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berbuka puasa dengan minuman hangat Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bulan suci Ramadhan kali ini mungkin jadi momen puasa pertama kali untuk anak Anda, dan karenanya ia begitu antusias menunggu waktu berbuka serta sahur. Semangatnya perlu diapresiasi, Moms! Antara lain dengan menyajikan minuman hangat untuk si kecil saat berbuka. Susu atau teh hangat misalnya.
ADVERTISEMENT
Tapi bicara soal pilihan susu dan teh hangat untuk diminum anak saat berbuka, sebenarnya mana yang lebih baik? kumparanMOM menanyakan jawabannya ke dr. Jovita Amelia, Sp.GK, dokter gizi klinik dari Ciputra Hospital, Jakarta.
Ilustrasi teh hangat Foto: Shutterstock
"Sebaiknya berbuka dengan makanan atau minuman yang dapat cepat mengembalikan energi dan juga elektrolit yang berkurang selama puasa. Susu bisa menjadi pilihan yang lengkap, karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap," jelas dr. Jovita, melalui pesan tertulis, Selasa (14/5).
Lagi, menurut dr Jovita, susu bisa diminum anak sebagai 'pembatal' puasa maupun diawali dengan minum air putih terlebih dulu.
Pilihan susunya bebas saja, sesuai selera anak, pastikan saja merupakan jenis susu anak, Moms. "Asal jangan kental manis ya," tutup dr Jovita.
Ilustrasi anak menunggu waktu berbuka. Foto: Shutterstock
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), teh punya banyak manfaat kesehatan, di antaranya kandungan polyphenol yang bersifat anti-oksidan dan anti-radang dapat berperan sebagai anti-kanker. Meski begitu, penelitian tentang manfaat teh seringnya dilakukan pada orang dewasa, sementara buat anak masih belum jelas.
ADVERTISEMENT
IDAI juga menulis, teh tidak mengandung zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, dan sedikit mengandung mineral. Hal ini bisa merugikan si kecil yang memerlukan zat gizi lengkap untuk tumbuh kembangnya.
Tapi bukannya Anda akan menghindarkan teh sama sekali ke anak, sebab secara umum, sebetulnya teh tidak berbahaya bagi anak anda, Moms, tetapi manfaat dari konsumsi teh dengan rutin pada anak belum terbukti.
Anda tetap boleh memberikan teh sebagai minuman anak dengan memperhatikan jumlah dan saat pemberian, yakni di antara waktu makan dalam jumlah yang tidak berlebihan.