Manfaat di Balik Kebiasaan Bayi Memasukkan Tangan ke Mulut

Ilustrasi bayi memasukkan tangan ke mulut. (Foto: Thinkstock)

Sejak usia tiga bulan, bayi mulai suka memasukkan tangan ke dalam mulutnya. Satu bulan kemudian, dia akan menggantinya dengan benda lain. Misalnya mainan.

Melihat hal ini, sebagian orang tua akan melarang atau menarik tangan bayi keluar dari mulutnya. Padahal ada banyak manfaat yang didapat oleh bayi dengan memasukkan tangan ke mulutnya.

Ya, untuk mendukung perkembangan bayi di fase oral ini, orang tua perlu memastikan kebersihan tangan dan benda-benda yang dimasukkan ke mulut bayi.

Nah Moms, PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes bisa jadi pilihan, karena tisu basah ini merupakan yang pertama hadir di Indonesia dengan keunggulan dan telah teruji klinis sebagai tisu untuk perlindungan area tangan dan mulut bayi.

PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes

Selain itu, PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes juga sudah teruji food grade dan dapat membunuh kuman penyakit, karena proven kill of bacteria certified. Jangan khawatir, tisu basah ini bebas alkohol, tanpa paraben dan tanpa wangi sintesis.

Itu artinya, jika ada residu yang tertelan saat membersihkan mulut bayi, maka aman. PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes ini juga bisa digunakan untuk membersihkan gumoh si kecil.

Kelebihannya lagi, tisu basah ini cukup tebal dan lembut, karena akan bergesekan langsung dengan area mulut dan kulit bayi lainnya, sehingga cocok digunakan sejak bayi baru lahir. Dengan pH 5,5 dan tingkat kebasahan yang pas untuk membersihkan, PUREBB Hand and Mouth Baby Wipes ini hadir dengan 2 varian.

Ada varian aloevera dengan ekstrak aloevera sebagai antibakterial alami dan ada moisturizernya. Serta varian orange dengan orange oil sebagai antibakterial alami dan chamomile untuk moisturizernya.

Lantas, apa saja manfaat memasukkan tangan tangan bayi ke mulutnya? Yuk, baca ulasan berikut.

1. Memberi Rasa Aman dan Nyaman

Di usia tiga bulan, bayi mendapatkan kepuasan lewat mulutnya. Memasukkan tangan atau benda ke mulut merupakan salah satu cara bagi bayi untuk membuatnya dirinya merasa tetap aman dan nyaman. Banyak hasil USG saat kehamilan juga menunjukkan bahwa kebiasaan ini sudah dilakukan bayi sejak masih di dalam kandungan.

2. Bereksplorasi

Saat memasukkan benda atau tangannya ke mulut, bayi sebenarnya sedang melakukan eksplorasi. Lidah dan rahangnya akan bergerak dan semakin terlatih. Hal ini merupakan bagian dari perkembangan motorik mulutnya yang sangat penting.

3. Meredakan Gatal pada Gusi

Saat gigi akan tumbuh, gusi bayi tampak kemerahan dan terasa gatal. Itulah sebabnya, jari atau apapun yang dipegangnya akan dimasukkan ke dalam mulut untuk membantu mengurangi rasa gatal.

Ilustrasi bayi memasukkan tangan ke mulut. (Foto: Thinkstock)

4. Mengenal Anggota Tubuh

Saat memasukkan jari atau benda ke mulutnya, bayi juga belajar mengintegrasikan mata dan tangannya. Dia akan belajar mengenal anggota tubuhnya mulai dari rasa memiliki bagian tubuh tersebut, mengenali bentuk, warna, bau hingga tekstur dari jarinya. Ini adalah pelajaran indera yang sangat penting bagi bayi.

5. Mendorong Anak Refleks Muntah ke Belakang

Pada awal kehidupan bayi, refleks muntahnya berada di depan mulut. Pada saat bayi memasukkan tangan ke mulut secara tidak langsung dia menekan refleks muntahnya ke belakang.

Jadi meski sering ditemukan bayi dengan gejala muntah atau mual setelah memasukkan tangannya ke mulut, itu tidak menjadi masalah karena memang demikian prosesnya. Dengan cara ini dia akan terus mencoba lagi beberapa saat kemudian, terus menerus hingga akhirnya refleks muntahnya pindah ke belakang.

Bila sudah membaca manfaatnya, jangan tarik lagi mainan atau tangan si kecil tiap dimasukkannya ke mulut ya, Moms. Pastikan saja tangan dan mainannya selalu bersih dan bebas dari kuman.