Manfaat di Balik Permainan Bubbles, Ternyata Banyak!

Anak suka bermain di luar (Foto: Pixabay)

Bubbles! Gelembung sabun yang disukai bayi, balita hingga anak usia sekolah karena sederhana, menyenangkan sekaligus indah dilihat. Harganya pun tidak mahal bila dibandingkan mainan-maian anak yang lain.

Masih ada lagi yang mungkin membuat orang tua suka memberikannya pada anak, bubbles mudah ditemui di jual di mana-mana dan umumnya bisa dengan cepat membuat anak yang rewel sekalipun bergembira. Ah, senang betul melihat anak berlarian riang sampai tergelak-gelak mengejarnya!

Tapi tahukah Anda bahwa ternyata permainan ini juga bisa jadi cara mudah (dan murah!) memberikan banyak pelajaran untuk anak?

Simak beberapa dari banyak manfaat permainan bubbles yang kumparanMom (kumparan.com) rangkum dari berbagai sumber berikut ini:

1. Melatih Keterampilan Visual Anak

Bubbles dapat membantu anak mengembangkan keterampilan visualnya.

Tahukah Anda, Moms? Manusia tidak dilahirkan dengan keterampilan visual yang langsung sempurna. Dibutuhkan waktu untuk belajar dan melatih keterampilan visual termasuk keterampilan untuk bisa fokus, mengikuti, melacak, hingga menemukan sesuatu.

Nah, semua latihan ini bisa didapat anak saat bermain bubbles yang menarik mata dan bergerak atau terbang lamban tertiup angin ke berbagai arah.

Itu sebabnya, keterampilan ini juga perlu dilatih dari waktu ke waktu agar dapat berkembang. Seberapa baik si kecil mengembangkan keterampilan visualnya sejak masih bayi atau pada bulan-bulan pertama dalam kehidupannya akan banyak menentukan masa depannya.

Ilustrasi bermain bubble. (Foto: Thinkstock)

2. Melatih Keterampilan Motorik Kasar, Keseimbangan dan Perkembangan otot

Telungkupkan bayi dengan posisi tubuh bertumpu pada perut, lalu tiupkan bubbles. Lihat reaksinya!

Selama asyik memerhatikan gerak gelembung yang melayang, bayi Anda pun akan menggerakkan kepalanya ke kanan, kiri, atas dan bawah. Gerakan ini penting untuk dilatih, Moms!

Bila si kecil sudah cukup kuat perutnya, dia juga akan mulai meraih bubbles. Ini artinya semakin banyak otot-ototnya yang akan dilatih seperti juga keseimbangan tubuhnya.

Tidak hanya itu, gerak bubbles juga memberi motivasi untuk bergerak. Bukan tidak mungkin, si kecil melakukan gerakan merayap atau merangkak pertamanya saat ingin meraih bubbles.

Begitu juga ketika anak tengah belajar berdiri dan berjalan secara mandiri. Semua dapat terjadi karena tanpa sadar anak melatih otot dan keseimbangan tubuhnya ketika ia bergerak mengikuti gerak bubbles di udara hingga pecah atau jatuh di lantai di depannya.

3. Perkembangan Motorik Halus

Tidak hanya mengejar atau menangkap bubbles, akan tiba masanya di mana anak juga ingin memegang tongkat peniupnya. Siap-siap berantakan, tapi biarkan saja ya.

Ini berarti waktunya si kecil untuk latihan menggenggam, memegang dan mengatur gerakan tongkat masuk dan keluar dari wadah sabun. Ya, ia sedang melatih membantu pengembangan kontrol motorik halusnya, Moms! Kelak, kemampuan ini menjadi modalnya untuk dapat memegang pensil dengan benar dan menulis juga.

Ilustrasi anak bahagia (Foto: Freepik.com)

4. Koordinasi Mata-Tangan dan Mata-Kaki

Meraih gelembung, baik dengan satu tangan, dua tangan, jari-jari bahkan kaki memang seru sekali!

Semuanya ini melibatkan pengembangan koordinasi mata-tangan atau kaki si kecil. Matanya mengawasi gerak bubbles, lalu dengan selaras tangan atau kaki anak meraihnya. Wah, pintarnya!

Bila keterampilan ini semakin berkembang, anak akan mampu melakukan gerakan menangkap, memukul, melempar, menendang dan banyak gerakan lainnya.

Ilustrasi bermain bubble. (Foto: Thinkstock)

5. Keterampilan Oromotor

Bagaimana dengan gerakan meniup saat main bubbles? Ada juga manfaatnya! Meniup adalah latihan oromotor (motorik mulut) yang baik untuk mengembangkan otot di rahang dan mulutnya.

Belajar meniup gelembung tidak semudah kelihatannya, lho! Anak mungkin perlu waktu untuk dapat melakukannya. Jadi beri anak banyak kesempatan sampai ia benar-benar mampu melakukannya.

6. Kemampuan Kognitif dan Bahasa

Bermain bubbles juga dapat Anda manfaatkan untuk melatih kemampuan bahasa si kecil. Sambil bermain, kenalkan anak dengan konsep dasar dan banyak kosakata baru yang berkaitan. Misalnya besar-kecil, kering-basah, cepat-lambat, atas-bawah, banyak-sedikit dan sebagainya.

Ilustrasi bermain bubble. (Foto: Thinkstock)

7. Kesadaran Tubuh

Saat bermain bubbles anak juga akan semakin mengerti tentang bagian-bagian tubuhnya dan bagaimana ia bisa bergerak. Ini merupakan fondasi fondasi penting bagi banyak pembelajaran lain yang dibutuhkannya. Semakin baik kesadaran tubuh seorang anak, semakin baik ia dapat melakukan berbagai kegiatan.

Bantu anak menyadarinya dengan berbicara dan belajar tentang bagian tubuh selama bermain. Misalnya katakan, "Lihat, gelembungnya ada di atas kepala dan di dekat tanganmu," atau "Ayo injak gelembungnya dengan kaki!"

8. Keterampilan Sosial

Bila dimainkan bersama teman atau saudaranya, permainan bubbles juga dapat mengasah keterampilan sosial anak. Anda dapat minta anak mengejar bubbles bersama atau membuat peraturan untuk menangkap bubbles tanpa saling menabrak!

Ajak anak untuk meniup bergantian, atau mengucapkan maaf bila ia menabrak temannya. Ini akan mengajarkan banyak hal yang dapat menjadi bekal berguna untuk anak belajar berteman.

Nah, bagaimana Moms? Siap mengajak si kecil bermain bubbles?