Manfaat Susu Organik untuk Anak

26 Juni 2019 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Susu merupakan salah satu komponen penting untuk tumbuh kembang anak. Di pasaran, ada banyak pilihan susu yang bisa Anda pilih. Salah satunya adalah susu organik, susu yang diperah dari sapi-sapi yang diberi pakan 100% organik sehingga bebas dari residu bahan kimia seperti pestisida.
ADVERTISEMENT
Penelitian kolektif yang dilakukan para peneliti dari Britania Raya, Polandia, Norwegia, Italia, Denmark, Swiss, Yunani, dan Turki pada 2016 menunjukkan bahwa susu organik memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik daripada susu konvensional.
Perbandingan kandungan gizi antara produk organik dan konvensional tersebut disampaikan lewat dua penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition. Kedua penelitian tersebut dipimpin oleh Professor Carlo Leifert dari University of Newcastle, Inggris.
Kedua penelitian tidak dilakukan di laboratorium, tetapi lewat meta-analisis. Para peneliti meninjau data yang didapat dari seluruh dunia dan mengulas 196 penelitian tentang susu serta 67 makalah tentang daging untuk mengidentifikasi perbedaan antara susu serta daging organik dengan susu serta daging konvensional dalam hal komposisi asam lemak serta konsentrasi mineral dan antioksidan.
ADVERTISEMENT
Lewat meta-analisis, kedua penelitian akan lebih meyakinkan karena penelitian dihasilkan lewat tinjauan terhadap puluhan hasil riset di seluruh dunia. Ini tentunya berbeda dengan melakukan penelitian dalam lingkup kecil yang hasilnya bisa saja dipertanyakan.
Nah, hasil penelitian menunjukkan kandungan asam lemak omega 3 dan asam linoleat yang lebih tinggi pada susu dan daging organik, masing-masing 50 persen dan 40 persen. Selain itu, diketahui pula bahwa konsentrasi zat besi, vitamin E, dan karotenoid pada susu organik lebih tinggi daripada susu konvensional.
com-Infografis manfaat susu organik. Foto: Anggi Bawono/kumparan
“Orang-orang memilih susu dan daging organik untuk tiga alasan: peningkatan kesejahteraan hewan, dampak positif dari pertanian organik, dan manfaat kesehatan yang dirasakan. Tapi pengetahuan tentang pengaruh mutu nutrisi [daging dan susu organik] lebih minim, karenanya penelitian ini perlu dilakukan,” ujar Leifert, dikutip dari Guardian.
ADVERTISEMENT
“Beberapa perbedaan [antara produk organik dan konvensional] berasal dari produksi ternak dan disebabkan oleh intensitas produksi; hewan yang dipelihara di luar ruang dan diberi pakan rumput menghasilkan susu dan daging yang lebih tinggi kandungan asam lemak baiknya, seperti omega 3, dan lebih rendah kandungan asam lemak buruknya, yang menyebabkan penyakit jantung serta penyakit kronis lain.”
com-Ilustrasi makanan kaya omega 3. Foto: Shutterstock
Tingginya kandungan omega 3 dalam susu organik didukung oleh penelitian University of Aberdeen, Skotlandia, yang menunjukkan bahwa kandungan omega 3 dalam susu organik 71 persen lebih tinggi daripada susu konvensional.
Penyebab tingginya kadar omega 3 dalam susu organik dijawab oleh penelitian lain, yang dipimpin oleh Dr. Richard Dewhurst dari Institute of Grassland and Environmental Research. Menurut penelitian itu, sapi organik mendapat asupan makanan dari merumput dan mengkonsumsi lebih banyak daun semanggi merah ketimbang sapi konvensional. Semanggi merah kaya akan omega 3 sehingga susu sapi organik menjadi kaya akan asam lemak esensial ini.
ADVERTISEMENT
Penelitian-penelitian di atas menunjukkan susu organik memiliki kandungan omega 3 yang lebih tinggi dari susu konvensional adalah kabar baik, karena manusia membutuhkan asam lemak esensial tersebut, namun tubuh kita tidak bisa memproduksinya sendiri. Karenanya, asupan makanan kaya omega 3 menjadi sangat penting.
“Omega 3 berhubungan dengan penurunan penyakit jantung, peningkatan perkembangan dan fungsi neurologis, serta fungsi imun yang lebih baik. Namun sulit memenuhi kebutuhan [omega 3] dalam asupan makanan kita. Penelitian kami menunjukkan, pergantian diet ke organik bisa memberi pengaruh besar dalam peningkatan asupan nutrisi penting itu,” ujar Chris Seal, kolega Leifert di Newcastle University dan dalam penelitian ini, kepada Guardian.
Manfaat omega 3 untuk kesehatan manusia antara lain adalah menurunkan risiko serangan jantung, kanker, radang sendi, dan strok. Bahkan penelitian terhadap anak-anak di Jepang menunjukkan bahwa konsumsi ikan laut kaya omega 3 bisa menekan gejala depresi.
ADVERTISEMENT
Mengingat manfaatnya bagi kesehatan begitu luas dan beragam, minum susu organik dan makan ikan laut menjadi sangat penting dilakukan (karena beberapa jenis omega 3 hanya tersedia lewat susu organik dan beberapa lainnya hanya tersedia lewat ikan laut), terutama oleh ibu hamil dan menyusui. Sebab, dari trimester ketiga hingga tahun kedua kehidupannya, seorang anak membutuhkan asupan DHA dan EPA (dua dari beberapa jenis omega 3) yang teratur untuk pertumbuhan otak dan sistem saraf yang sehat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang mendapat asupan DHA dan EPA secara teratur memiliki koordinasi tangan-mata serta rentang perhatian (attention span) atau konsentrasi yang baik.
com-Ilustrasi ibu hamil minum susu. Foto: Shutterstock
Manfaat serupa disediakan oleh asam linoleat. Seperti omega 3, asam linoleat tidak diproduksi oleh tubuh sehingga untuk mendapatkannya, kita harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan asam linoleat, seperti susu organik.
ADVERTISEMENT
Selain omega 3 dan asam linoleat, susu organik juga merupakan sumber zat besi. Tubuh manusia, termasuk anak-anak, membutuhkan zat besi karena tanpanya, tubuh tidak dapat memproduksi cukup sel darah merah. Tanpanya, jaringan (sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama) dan organ-organ tubuh tidak akan mendapat cukup oksigen.
Anak berusia 4 hingga 6 bulan cenderung mendapat cukup zat besi dari ASI namun setelah berusia 12 bulan, anak bisa berisiko mengalami kekurangan zat besi — terutama mereka yang sudah tidak mendapat ASI. Kekurangan zat besi bisa menghambat pertumbuhan anak dan menyebabkan anak mengalami kesulitan belajar.
Tentu saja hal itu bisa dihindari dengan mengkonsumsi makanan kaya zat besi seperti tahu, daging sapi, daging unggas, biji-bijian kering, buah kering, dan sayuran berwarna gelap. Hampir semua jenis makanan mengandung zat besi, namun zat besi dari hewani lebih mudah diserap tubuh ketimbang zat besi nabati.
com-Ilustrasi makanan kaya zat besi. Foto: Shutterstock
Susu organik juga kaya akan antioksidan. Konsentrasi antioksidan dalam susu organik, dua hingga tiga kali lebih tinggi daripada susu konvensional. Lutein, salah satu jenis antioksidan yang terkandung dalam susu organik, sangat penting untuk kesehatan mata karena efektif menangkal beberapa jenis penyakit mata seperti degenerasi makula dan katarak. Sementara Zeaxanthin, jenis antioksidan lain yang terkandung dalam susu organik, berfungsi melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mencegah glaukoma.
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang antioksidan, susu organik juga kaya akan vitamin E yaitu vitamin penting yang juga bisa berfungsi sebagai antioksidan karena dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Kekurangan vitamin E bisa mengakibatkan kerusakan syaraf dan otot.
Seperti vitamin E, vitamin A yang terkandung dalam susu organik — dalam bentuk beta karoten — juga dapat berfungsi sebagai antioksidan. Tentu saja fungsinya bukan hanya melindungi tubuh dari penyakit. Vitamin A juga memainkan peran penting dalam kesehatan kulit serta pertumbuhan tulang dan gigi.
Dengan segala manfaat kesehatan yang dihadirkan lewat kandungan omega 3, asam linoleat, zat besi, vitamin E, dan beta karoten yang lebih tinggi, akankan susu organik menjadi pilihan Anda dan keluarga, Moms?
ADVERTISEMENT
Artikel ini merupakan hasil kerja sama dengan Arla Indofood.