Manfaat Tummy Time bagi Bayi yang Belajar Merangkak

16 November 2018 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Belajar Merangkak (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Belajar Merangkak (Foto: pixabay)
ADVERTISEMENT
Tummy time, yakni membaringkan bayi bertumpu pada perut atau tengkurap, seringkali dikaitkan dengan fase bayi merangkak. Posisi ini kerap ditunjuk sebagai stimulus agar si belajar merangkak.
ADVERTISEMENT
Sebesar apa sih manfaat tummy time pada proses merangkak?
Membaringkan bayi dengan posisi tengkurap saat ia tertidur memang tidak disarankan, Moms. Sebab, hal itu akan membuatnya sulit bernapas. Berbeda jika bayi sedang bangun, tengkurap bisa membantunya menguatkan leher, kepala, dan tubuh bagian atas.
Mengutip laman Mom Junction, fase bayi merangkak diawali dengan kemampuan tubuhnya menahan kepala saat tengkurap dengan bertumpu pada perutnya. Semakin sering bayi tengkurap atau tummy time, maka otot perutnya juga akan semakin kuat.
Bayi merangkak.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
Tummy time juga memberi bayi kesempatan bergerak dari sisi ke sisi. Gerakan ini dapat membantunya belajar koordinasi, keseimbangan, dan kontrol postural. Bayi melihat sekeliling dengan perspektif baru sehingga penasaran dan termotivasi untuk merangkak.
Namun tummy time memang tak mudah bagi semua bayi. Jangan menyerah jika awalnya si kecil menangis saat Anda baringkan dalam posisi tengkurap. Bahkan bisa jadi dia akan muntah. Jika masalah itu terjadi pada si kecil, Anda bisa mengatasinya dengan memberinya tummy time di atas dada atau perut Anda.
ADVERTISEMENT
Hal ini akan membuat bayi lebih tenang karena bisa melihat wajah Anda. Selain itu, tubuh Anda juga lebih empuk daripada lantai, sehingga perut bayi pun tidak akan merasa tertekan dan mengurangi risiko bayi muntah.
Tips Sederhana untuk Ajarkan Bayi Merangkak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Tips Sederhana untuk Ajarkan Bayi Merangkak (Foto: Pixabay)
Memberikan stimulasi berupa tummy time juga bisa dilakukan bertahap. Mulailah dengan durasi yang pendek, misalnya dua menit. Lakukan beberapa kali dalam sehari. Seiring bertambahnya usia si kecil, tambahlah durasinya.
Wajar sebenarnya jika sebagian bayi menangis, karena posisi tummy time cukup melelahkan baginya. Oleh karena itu bayi perlu dibiasakan tummy time mulai usia 4-5 bulan.
Saat anak tengkurap Anda juga bisa mencoba panggil namanya atau tarik perhatiannya dengan mainan favoritnya agar ia terpacu mengangkat kepalanya. Dengan begitu ia semakin terstimulus untuk mencapai tahap bayi merangkak.
ADVERTISEMENT