Memberi Minum Bayi saat Makan, Idealnya Tiap Berapa Suap?

22 Maret 2019 19:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di usia 6 bulan, bayi perlu diberi makanan pendamping ASI (MPASI) untuk mencukupi kebutuhan energi dan nutrisinya. Pada usia ini juga, Anda boleh memberikan air putih pada bayi. Air putih dapat diberikan atau disuapi bersama dengan pemberian MPASI.
ADVERTISEMENT
Namun idealnya seberapa sering ya, memberi bayi minum saat sedang makan? Atau sebaiknya, setiap habis berapa suap makanan air putih boleh diberikan?
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
Moms, sebelum menjawab hal itu, yuk kita pahami dulu bahwa pemberian air putih bagi bayi yang sudah mengkonsumsi MPASI bermanfaat sebagai suplai cairan dan membantunya mencegah sembelit. Meski begitu, di awal-awal MPASI, Anda sebaiknya tidak memberikan air putih pada bayi dalam jumlah berlebih.
Menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), air putih untuk bayi harus diberikan sesuai dengan kebutuhannya dan tak boleh berlebihan. Untuk bayi 6-12 bulan, kebutuhan air putih bayi per hari sekitar 120-240 ml, dari total 800 ml kebutuhan cairan tubuhnya. Asupan cairan lainnya, bisa didapat bayi dari ASI, susu formula (jika tidak memungkinkan memberikan ASI), atau jus buah segar.
Ilustrasi bayi minum air putih. Foto: Shutterstock
Pada awal MPASI kenalkan bayi pada air putih secara perlahan. Idealnya, tawarkan bayi minum air putih setiap si kecil selesai makan, Moms. Memberikan air putih berlebihan saat makan bisa membuatnya kenyang air, sehingga si kecil jadi tidak berselera menghabiskan makanannya.
ADVERTISEMENT
Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) dalam laman resminya juga menerangkan bahwa waktu makan bayi sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Sehingga, jika lebih dari waktu itu bayi belum menghabiskan makanannya karena diemut, Anda tak perlu memberikan air putih berlebihan agar ia cepat menelan makanannya.
Anda bisa melihat bayi cukup cairan dari urine dan fesesnya. Bayi yang kekurangan cairan biasanya susah buang air besar dan warna urinenya jadi lebih pekat.
Jadi, berikan bayi air putih secukupnya dan pastikan ia tidak kekurangan cairan setiap harinya, Moms. Bayi yang tinggal di daerah panas bisa jadi membutuhkan lebih banyak air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya.