Mencemaskan, Sekarang Ada Robot Seks Ukuran Anak Kecil

19 November 2018 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anda mungkin tidak pernah membayangkan atau menyangka akan ada pihak yang membuat robot seks yang menyerupai anak kecil! Tapi, demikianlah faktanya, Moms.
ADVERTISEMENT
Berkat perkembangan teknologi kecerdasaan buatan (artificial intelligence/AI), robot seks kini semakin mirip dengan manusia. Robot ini bahkan bisa memberikan tanggapan ketika diajak berinteraksi.
Inovasi robot seks tidak berhenti sampai di situ saja. Dengan alasan lebih 'portabel', Beberapa manufaktur bahkan mulai menciptakan robot seks dalam ukuran kecil yang ironisnya justru membuat robot seks menyerupai anak-anak.
Ilustrasi robot seks ukuran anak (Foto: Shutterstock)
Pada 2017 lalu, seorang ahli AI Profesor Noel Sharkey memperingatkan bahwa robot seks dapat mendorong seseorang menjadi pedofilia. Ia meminta pemerintah untuk mengambil tindakan pencegahan menghentikan robot seks anak memasuki Inggris.
"Saya akan mengatakan harus ada larangan impor bagi mereka (robot seks)," ungkapnya.
Robot seks. (Foto: AFP/Fred Dufour )
Kekhawatian Sharkey serupa dengan pendapat seksolog asal Australia, Nikki Goldstein. Dalam bincang Q&A di siaran televisi ABC, Goldstein menceritakan kisahnya ketika mengunjungi sebuah pameran robot seks di China, di mana ia menemukan robot seks berperawakan seperti anak perempuan.
ADVERTISEMENT
Goldstein menjelaskan, beberapa manufaktur mulai membuat robot seks mereka berukuran lebih kecil, yang akan membuat orang lain memberikan interpretasi yang salah dan mengganggap robot seks tersebut adalah anak kecil. “Saya melihat beberapa boneka yang membunyikan lonceng alarm untuk saya, karena mereka lebih kecil dalam perawakannya," ungkapnya seperti dilansir Mirror.
Goldstein menambahkan, pengembang mencoba menjelaskan kepadanya bahwa produk itu sebenarnya robot dewasa dalam tubuh kecil. Robot seks ini juga disebut bukan untuk budaya Barat, tapi Asia. "Bagi saya itu (tetap) kelihatan seperti anak kecil dan saya mempertanyakan orang yang menjualnya. Reaksi langsung saya adalah ini tidak benar," tambahnya.
Ilustrasi produksi robot seks anak (Foto: Shutterstock)
Sementara di Kanada, sedang digelar pengadilan untuk menentukan apakah kepemilikan boneka seks yang menyerupai anak-anak merupakan suatu yang ilegal. Mengutip BBC, proses pengadilan ini bermula saat seorang penduduk Newfoundland Kenneth Harrison memesan boneka dari perusahaan di Jepang yang bernama Harumi Designs.
ADVERTISEMENT
Perusahaan ini ada dalam daftar pengawasan Kanada, dan boneka itu dicegat ketika tiba di bandara. Mr Harrison didakwa dengan tuduhan memiliki pornografi anak tetapi mengaku tidak bersalah.
Bagaimana, Moms? Meski belum ada kasusnya di Indonesia, apakah menurut Anda produksi boneka maupun robot seks yang menyerupai anak-anak perlu dihentikan?