Mengenal Quad Screening untuk Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)

Selama masa kehamilan, ibu hamil akan menghadapi dengan beragam pemeriksaan. Salah satunya adalah quad screening. Apakah itu? Dikutip dari laman resmi What to Expect, quad screening adalah sebuah tes darah pada ibu hamil untuk mengukur kadar empat zat yang dihasilkan oleh janin yaitu, alfa-fetoprotein (AFP), hCG, estrol, dan inhibin-A.

Tes ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan yang dialami oleh janin. Seperti down syndrome dan cacat tabung saraf. Tingkat keakuratan tes ini pun cukup tinggi, yaitu sebesar 85 persen untuk kasus cacat tabung saraf dan sekitar 80 persen untuk kasus down syndrome dan trisomi 18.

Bila hasil tes ini menunjukkan kadar AFP Anda tinggi, itu kemungkinan bayi Anda berisiko lebih tinggi mengalami cacat tabung saraf. Jika kadar APF rendah, tetapi ketiga zat yang lain tidak normal, maka bayi tersebut beriko lebih tinggi untuk mengalami ketidaknormalan kromosom, misalnya sindrom down.

Tes darah ibu hamil. (Foto: Thinkstock)

Namun, quad screning tidak bisa mendeteksi cacat lahir. Pemeriksaan ini hanya memberitahukan risiko kecacatan yang akan Anda dialami oleh bayi.

Wanita yang mendapat hasil abnormal pada quad screening, tetapi mendapat hasil normal pada pemeriksaan lainnya seperti amniosentesis, berpeluang lebih kecil mengalami peningkatan risiko komplikasi kehamilan tertentu. Seperti janin yang lebih kecil, persalinan prematur, atau preeklampsia.

Tapi Anda tak perlu khawatir melakukannya, Moms. Tes ini masuk dalam kategori pemeriksaan yang aman, karena hanya memerlukan sampel darah. Lakukan quad screening pada waktu yang tepat yaitu saat usia kehamilan Anda berusia 12 dan 22 minggu.

Setelah mengetahui hasil pemeriksaan ini, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter kandungan Anda soal tindakan apa yang harus dilakukan. Pastikan juga dokter Anda telah ahli dan berpengalaman dalam pemeriksaan ini ya, Moms. Bila Anda ragu, segeralah cari penggantinya