Mengenal Teknik Power Pumping untuk Tingkatkan Produksi ASI Perah

9 Oktober 2018 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beragam teknik saat memerah bisa diterapkan ibu, agar produksi ASI perah melimpah. (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Beragam teknik saat memerah bisa diterapkan ibu, agar produksi ASI perah melimpah. (Foto: Shutter Stock )
ADVERTISEMENT
Bagi ibu yang bekerja di luar rumah, memberikan ASI perah dapat menjadi solusi untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi bayi meski tidak bisa menyusui langsung. Namun, ada kalanya produksi ASI perah (ASIP) menurun dan jauh dari ekspektasi untuk memenuhi kebutuhan bayi.
ADVERTISEMENT
Jika hal itu terjadi, Anda perlu mencari solusinya, Moms. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk kembali meningkatkan produksi ASI perah adalah dengan melakukan teknik power pumping.
Power pumping adalah cara memompa ASI yang meniru frekuensi menyusu bayi yang sedang mengalami growth spurt -kondisi di mana bayi membutuhkan ASI lebih banyak daripada biasanya karena sedang dalam masa pertumbuhan yang pesat. Pada saat itu, bayi akan menyusu lebih sering, lebih lama, dengan iisapan lebih kuat sehingga hormon prolaktin memerintahkan otak untuk memproduksi ASI lebih banyak.
Penting untuk diketahui bahwa teknik power pumping tidak dilakukan untuk menggantikan semua jadwal memompa ASI sehari-hari, namun hanya untuk menggantikan 1 sesi saja. Mengutip laman Pregnancy, caranya dengan memilih waktu untuk power pumping selama 1 jam setiap pagi atau malam hari.
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutterstock)
Anda bisa melakukan power pumping dengan menggunakan pompa ASI manual dam elektrik (dual pump atau single pump).
ADVERTISEMENT
Jika pompa ASI Anda adalah pompa ASI jenis dual pump (pompa ganda), maka lakukan teknik power pumping sebagai berikut:
- Pompa ASI selama 20 menit; istirahat 10 menit
- Pompa lagi selama 10 menit: istirahat 10 menit
- Pompa lagi selama 10 menit; selesai.
ASI perah melimpah dengan strategi memompa dekat bayi (Foto: Dok: Medela)
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah melimpah dengan strategi memompa dekat bayi (Foto: Dok: Medela)
Sementara jika pompa ASI Anda adalah pompa ASI jenis single pump (pompa tunggal), maka Anda bisa melakukan teknik power pumping dengan cara:
- Pompa ASI 10 menit di payudara kanan; pompa ASI 10 menit di payudara kiri
- Istirahat 5 menit
- Pompa lagi 10 menit di payudara kanan; pompa lagi 10 menit di payudara kiri
- Istirahat 5 menit
- Pompa lagi 10 menit di payudara kanan; pompa lagi 10 menit di payudara kiri
ADVERTISEMENT
- Selesai.
Air Susu Ibu  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Air Susu Ibu (Foto: Thinkstock)
Power pumping bisa dilakukan rutin selama beberapa hari berturut-turut hingga produksi ASI dirasa sudah cukup bagi bayi. Ada ibu yang merasakan efek dari rutinitas power pumping setelah 48 jam, tiga hari atau bahkan setelah tujuh hari berturut-turut.
Anda juga tak perlu khawatir jika saat power pumping payudara Anda tidak mengeluarkan ASI. Saat payudara kosong itulah payudara distimulasi untuk memproduksi ASI dengan cepat. Jadi, jangan menyerah dan tetap lakukan pumping, Moms.