Moms, Anda lebih Suka Mana: Henry Cavill dengan atau Tanpa Kumis?

Henry Cavill dengan kumis dan jenggot tipis (Foto: Warner Bros.)

Minggu ini, lini masa dipenuhi komentar atau pujian tentang betapa tampan Henry Cavill yang tampil dengan kumis di film Mission: Impossible - Fallout. Banyak orang, terutama ibu-ibu muda yang menganggap Henry Cavill berhasil merebut perhatian mereka dibandingkan Tom Cruise. Tidak sedikit juga yang bilang, berkat kumisnya Henry tampak lebih macho dan seksi dibandingkan saat tampil sebagai Superman.

Tapi kenapa ya, ibu-ibu muda yang ramai memperhatikan dan membahas hal ini? Wajar saja, aktor berdarah Inggris ini bulan Mei lalu merayakan ulang tahunnya yang ke 35. Artinya, usia Cavill memang pas untuk jadi idola kita. Dewi, ibu dua anak dari Kebagusan, Jakarta Selatan, misalnya, mengaku menganggap Cavill jauh lebih menarik dari aktor-aktor lainnya. "Kalau aktor lain yang masih keliatan kinyis-kinyis, malah enggak keren jadinya," ujar Dian sambil tertawa.

Seorang ibu muda lainnya, Aisyah, yang tinggal di Depok, bercerita, "Waktu nonton Fallout kemarin, lucu juga melihat Cavill berkumis. Jadi kayak bapak-bapak, tapi malah tambah ganteng!"

Tapi ternyata, banyak juga yang tidak sependapat dengan Dewi dan Aisyah. Bahkan, masalah Henry Cavill berkumis atau tidak ini sampai menimbulkan masalah serius.

Ya, kumis yang menghiasi wajah Cavill ini jadi masalah ketika Warner Bros menjadwalkan syuting ulang Justice League saat syuting Mission: Impossible - Fallout masih berlangsung. Sebagai Superman dalam Justice League, Cavill harus tampil klimis dan mulus tanpa kumis maupun jenggot tipis di sekitar rahang maupun dagunya.

Mission Impossible: Fallout (Foto: Youtube.com)

Melansir Telegraph, inilah yang lantas menimbulkan kehebohan antara Paramount Pictures rumah produksi yang membuat Mission: Impossible - Fallout dan Warner Bros. Mereka memperdebatkan bagaimana agar Henry Cavill dalam waktu yang bersamaan dapat tetap tampil berkumis dalam Mission: Impossible - Fallout dan mulus di Justice League.

Perdebatan ini tentunya sangat terkait dengan biaya produksi untuk menghadirkan maupun menumbuhkan kumis Cavill dalam salah satu film. Sutradara Mission: Impossible - Fallout, Christopher McQuarrie, tidak ingin Cavil mencukur kumis yang berarti ia harus menggunakan kumis palsu dalam film garapannya. "Kumis palsu dalam jarak dekat pada lensa 75mm tidak akan pernah terlihat seperti apa pun kecuali kumis palsu!" tolaknya tegas.

Sementara pihak Justice League memperikirakan mereka harus merogoh kocek hingga 3 juta USD untuk biaya efek visual jika Cavill masih berkumis saat pengambilan gambar dilakukan. Jadi apa jalan keluarnya? Saat itu, McQuarrie sempat berpikir untuk menerima 3 juta USD sebagai kompensasi mengalah demi Warner Bross. Ia akan menghentikan produksi Mission: Impossible - Fallout sementara waktu hingga kumis Cavill tumbuh kembali!

Henry Cavill tanpa kumis dan jenggot (Foto: AFP/Thomas Samson)

Namun para petinggi Paramount tidak menyetujuinya. Akhirnya, Warner Bros terpaksa tetap menjalankan syuting dengan kondisi Henry Cavill berkumis dan 'menghapus' kumis serta rambut-rambut wajah Cavill dengan efek visual khusus yang biasa dikenal dengan Computer-Generated Image (CGI). Sayangnya meski sudah menggunakan teknologi canggih, hasil CGI ini membuat area bibir atas Henry Cavill tampak buram atau blur di film yang dijadwalkan tayang November nanti.

Nah kan, benar-benar sesuatu ya Moms, kumisnya! Anda sendiri, lebih suka yang mana: Henry Cavill dengan atau tanpa kumis? Yuk, sampaikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah artikel ini.