Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Moms, Jangan Mandi Air Panas saat Hamil! Ini Alasannya
ADVERTISEMENT
Ketika badan lelah, pegal-pegal, otot-otot tegang, rasanya begitu nikmat mengucurkan air hangat ke seluruh tubuh. Apalagi, jika bisa berendam dengan air panas ditemani wangi-wangian aroma terapi yang menenangkan. Duh, ingin berlama-lama rasanya!
ADVERTISEMENT
Eits, tapi bagaimana jika kondisinya saat ini Anda sedang hamil? Amankah mandi dengan menggunakan air panas ketika Anda sedang mengandung?
Jangan deh, Moms! Air dengan suhu tinggi apalagi bertahan lama seperti ketika di sauna atau kolam air panas, dapat menimbulkan masalah serius bagi ibu hamil.
Ibu hamil dikhawatirkan bisa mengalami pusing dan kondisi lemah. Di samping itu, tekanan darah bisa menurun hingga berkurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke bayi yang dapat menyebabkan keguguran. Pada kehamilan trimester pertama bahkan, cacat lahir pun dimungkinkan bisa terjadi.
Meski, bayi di dalam kandungan terbantu dalam suplai oksigen dengan adanya air ketuban ibu. Namun, berendam di air panas berlama-lama utamanya yang beruap tetap tidak dianjurkan Moms.
ADVERTISEMENT
Kalau airnya sedikit hangat saja, bagaimana? Boleh, kalau Anda benar-benar dapat memastikan panas air tidak terlampau menyengat. Tapi kalau airnya cukup panas --hingga mampu menaikkan suhu tubuh hingga 39 derajat celcius misalnya-- meski hanya sekitar 10 menit, sebaiknya dihindari sama sekali.