Moms, Jangan Tergoda Mencicip Adonan Kue atau Roti

18 Desember 2018 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Membuat kue bersama anak.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Membuat kue bersama anak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah saat membuat kue sambil mengajak seluruh anggota keluarga, lantas Anda akan mencicip adonan yang tengah dicampur dengan aneka bahan lain dan masih mentah itu, demi memastikan cita rasanya?
ADVERTISEMENT
Kelihatannya memang merupakan hal yang wajar. Tak jarang pula, si kecil ikut mencolek dan mencicipi adonannya.
Rasa adonan mentah memang enak dan manis, sehingga tak heran bila anak-anak pun menyukainya. Namun, ternyata, adonan mentah tak bagus untuk kesehatan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan baru. Tidak boleh mencicipi dan memakan adonan mentah, termasuk adonan kue kering, bolu, pie, roti, kerak pizza, dan bahan masakan lain.
Ilustrasi adonan kue mentah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi adonan kue mentah. (Foto: Thinkstock)
Itu karena kedua bahan utama dalam adonan mentah, yaitu tepung dan telur merupakan bahan yang rentan terkontaminasi bakteri. Tepung mentah mudah terkontaminasi bakteri Escherichia coli (E. coli), sedangkan telur dapat membawa bakteri Salmonella.
Kedua bakteri tersebut dapat mati, apabila adonan telah dimasak. Jika belum dimasak, bakteri tersebut dapat tinggal di dalam adonan. Hal itulah yang menjadi alasan tidak boleh memakan adonan mentah, karena dapat menyebabkan sakit bagi Anda sekeluarga.
ADVERTISEMENT
Dalam laman CBS News, Kristi King, ahli diet klinis senior di Rumah Sakit Anak Texas, berkata, "Adonan mentah mengandung produk pertanian maupun produk hewani mentah yang dapat membawa bakteri berbahaya,"
Gejala serangan bakteri E.coli pada tepung mentah biasanya muncul tiga sampai empat hari setelah adonan mentah dikonsumsi. Untuk serangan salmonella, bahkan lebih cepat dari E.coli, yakni 6 sampai 48 jam setelah dikonsumsi.
"Biasanya 6 sampai 48 jam setelah dikonsumsi, dapat membuat kram, demam, diare bahkan kematian dalam beberapa kasus," kata King.
Membuat kue bersama anak.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Membuat kue bersama anak. (Foto: Thinkstock)
Kendati orang yang memakan adonan mentah tak selalu sakit, namun, bukan berarti itu aman dimakan, Moms. Anak-anak berusia di bawah 5 tahun dan orang tua yang punya sistem imun tubuh rendahlah yang paling rentan keracunan.
ADVERTISEMENT
Di lamannya, CDC mencatat 63 orang di AS pada 2016 menderita sakit karena wabah E. coli di tepung mentah yang terkontaminasi. Produk tepung yang terkontaminasi pun akhirnya ditarik dari peredaran karena wabah tersebut.
Jangan pula jadikan adonan mentah sebagai mainan, seperti playdough buat anak. Ya, karena hal itu untuk menghindari penyebaran bakteri E. coli dan Salmonella. Untuk itu pastikan Anda dan keluarga hanya konsumsi kue dan roti yang sudah matang saja, Moms!
Penulis: Nanda Saputri