Moms, Kami Ingin Anda Baca Artikel Ini Sebelum Ajak Bayi ke Pantai

ibu dan bayi di pantai Foto: Shutterstock

Mengajak bayi ke pentai umumnya jadi momen yang sangat berkesan. Tidak hanya menikmati pemandangan alam dan kebersamaan, melihat betapa si kecil begitu antusias menginjak pantai atau bermain air laut tentu sangat menyenangkan.

Meski begitu, mengajak bayi ke pantai juga tidak bisa sembarangan lho, Moms! Tak seperti pergi ke pantai berdua saja dengan pasangan, Anda kini perlu persiapan ekstra. Begitu juga selama berada di sana. Meski asyik bersenang-senang, Anda perlu tetap waspada. Berikut beberapa tips untuk memastikannya:

Ilustrasi berbagai jenis tabir surya Foto: Shutterstock

Lindungi dari Sinar Matahari

Meski langit mendung, kulit bayi tetap butuh perlindungan dari sinar matahari. Bila usia bayi kurang dari 6 bulan, sebaiknya, lindungi dia dari sinar matahari langsung dan biarkan bayi tetap berada di bawah payung atau tenda.

Bila usianya sudah lebih besar, Anda boleh membawanya bermain di bawah sinar matahari. Tapi, hindari matahari antara pukul 10 pagi hingga 3 siang ya, Moms.

Bagaimana dengan tabir surya? Anda bisa mengoleskannya pada kulit bayi yang tak tertutupi pakaian atau topi, termasuk area tangan dan kaki. Pilih tabir surya atau sunscreen yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi dengan perlindungan setidaknya SPF 15. Jangan lupa, oleskan ulang setelah beberapa jam atau setelah bermain air.

ibu dan bayi di pantai Foto: Shutterstock

Bawa Perlengkapan Komplet

Perelngkapan apa saja yang perlu dibawa? Antara lain air minum yang cukup dan makanan bayi, handuk, payung atau tenda lipat, tikar pantai, mainan, pelampung atau rompi keselamatan khusus bayi, dan yang sering terlupa padahal sangat penting: kotak P3K!

Selain pakaian dan topi,tabir surya dibutuhkan juga oleh anak Foto: Shutterstock

Kenakan Pakaian yang Tepat

Pilih pakaian yang tepat untuk dikenakan bayi ke pantai. Pakaian juga merupakan tabir surya terbaik untuk si kecil lho, Moms. Pilih pakaian berlengan dan celana panjang dari bahan katun yang menyerap keringat dan nyaman dikenakan. Bila hendak memberi pakaian renang, usahakan pilih pakaian dengan bahan berlapis UV.

Tambahkan topi dan kacamata bila perlu. Tapi ingat, tujuannya adalah untuk keselamatan, kenyamanan dan kesehatan bayi. Jangan sampai, semangat Anda mendadani bayi malah membuat bayi gerah, tidak nyaman, atau sulit bergerak.

Perhatikan juga alas kaki yang dipakai bayi, terutama bila ia sudah bisa berjalan. Pastikan alas kaki cukup tebal dan nyaman untuk melindungi kaki kecilnya dari pasir yang panas, batu atau pecahan kerang yang tajam.

Sebaiknya Anda juga membawa lebih dari satu baju renang dan beberapa pakaian ganti. Siapa tahu, si kecil tidak nyaman mengenakan pakaian renang yang basah saat ia ingin berenang atau main air untuk yang keduakali.

ilustrasi pantai Foto: Shutter Stock

Pastikan Bayi Selalu Aman

Supaya bayi selalu aman selama bermain di pantai, ketika Anda tiba, pilih tempat bersih yang tidak terlalu dekat dengan tepi air untuk jadi 'basecamp' Anda. Siapkan juga handuk dan selimut yang cukup untuk si kecil berbaring atau duduk di sana.

Jika memasang tenda, pastikan suhu di dalam tenda tidak terlalu panas ya Moms. Bayi mudah mengalami dehidrasi!

Saat bayi ingin menjelajah, dampingi terus ia, jangan pernah lepaskan dari pandangan Anda. Apalagi bila bayi berada dekat dengan air.

Bagaimana bila bayi memasukkan kerikil, kerang, atau pasir ke mulutnya? Segera cegah tapi jangan panik jika si kecil melakukannya! Cobalah untuk mengeluarkan sebanyak mungkin apa yang dimasukkan bayi ke mulut dan beri ia minum air. Bila khawatir, bawa bayi ke dokter.

Bayi merangkak. Foto: Shutterstock

Boleh diajak berenang ke laut, tapi...

Tidak sah rasanya mengenalkan pantai tanpa mengajak bayi berenang ke laut. Apakah Anda berpikir begitu juga, Moms?

Memang, ombak yang lembut bisa sangat mengasyikkan untuk bayi. Apalagi bila Anda yang mengajaknya. Tapi ingat selalu untuk memegang bayi erat-erat berada di laut ya, Moms. Bahkan jika Anda terbiasa melepaskannya saat ikut baby swimming class atau dalam pelajaran berenang di kolam.

Bawa bayi hanya ke area laut yang dangkal di mana Anda bisa duduk dan menggendongnya dengan aman. Jangan terlalu jauh, karena air tiba-tiba bisa menjadi sangat dalam di beberapa pantai.

Perhatikan, bayi mungkin juga akan terkejut bila tak sengaja meneguk air laut yang asin dan tidak terasa enak. Air laut juga bisa terasa sangat menyengat bagi mata bayi dan membuatnya menangis. Bila ini terjadi, segera bawa bayi kembali ke pantai dan basuh dengan air bersih.

Bagaimana bila bayi sudah lebih besar dan bisa menggunakan pelampung atau ban? Tetap pegangi bayi. Sebaiknya Anda juga tidak mengajak bayi berada di dalam air laut terlalu lama karena bayi mudah kedinginan. Jika bayi mulai menggigil, saatnya untuk keluar dan membungkusnya dengan handuk.