Moms, Waspadai 'Jerawat' pada Payudara Saat Menyusui

6 April 2018 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menyusui seharusnya tidak menyakitkan dan bisa menjadi momen bahagia untuk mempererat hubungan ibu dan bayi selain memenuhi kebutuhan nutrisi. Meski demikian, terkadang ibu mengalami kendala saat proses menyusui dan membuat proses menyusui menjadi menyakitkan.
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah yang bisa membuat proses menyusui menyakitkan adalah milk blister. Milk blister merupakan kondisi di mana muncul bintil putih atau gelembung kecil seperti 'jerawat' yang mau pecah pada puting ibu.
Mengutip Breastfeeding Problems, milk blister terjadi saat puting mengalami lecet, sehingga secara alami akan membentuk kulit baru. Dalam proses itu terdapat sisa ASI yang akhirnya menutupi pori-pori dan menyebabkan saluran ASI tertutup.
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
Penyebab milk blister bisa bervariasi, seperti:
- Produksi ASI yang melimpah
- Tekanan berlebih di area tertentu pada payudara
- Pelekatan dan cara mengisap bayi yang salah
- Adanya jamur penyebab sariawan yang biasanya menyebabkan beberapa luka jerawat (blister).
Ibu yang mengalami milk blister biasanya akan merasakan sakit yang amat sangat saat bayi menyusu. Puting payudara seakan ditusuk banyak jarum. Hal ini disebabkan saluran ASI tersumbat dan tidak menemukan jalan keluar saat ASI dihisap oleh bayi.
ADVERTISEMENT
Karena rasa sakit ini, bisa saja ibu jadi enggan menyusui si kecil dan bila dibiarkan terus, tentu bisa berdampak pada kecukupan nutrisi bayi.
Menyusui (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyusui (Foto: Thinkstock)
Jika Anda mengalami milk blister, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengobatinya, seperti:
- Kompres hangat payudara
Kompres hangat puting payudara selama 2-3 menit sebelum mulai menyusui. Suhu panas dapat membantu membuka saluran ASI.
- Bersihkan sisa ASI yang menghambat saluran
Gosok bintil putih atau milk blister menggunakan waslap lembut. Jika belum hilang, tarik menggunakan jari-jari yang bersih, Moms. Bila Anda tak berani melakukannya, mintalah bantuan bidan atau ahi laktasi.
-Tetaplah Menyusui
Mulailah menyusui bayi dengan payudara yang tersumbat, langsung setelah dikompres dengan waslap hangat. Isapan bayi dapat membantu melepaskan sumbatan.
ADVERTISEMENT
- Variasikan posisi menyusui
Variasi posisi menyusui penting untuk membantu mengurangi lecet, karena posisi yang berbeda akan mengurangi gesekan dan tekanan pada puting Anda.
Untuk mencegah agar ibu menyusui tidak mengalami milk blister, ibu dapat membersihkan area payudara menggunakan handuk kecil sehingga tidak ada sisa-sisa ASI. Kemudian belajarlah untuk melekatkan posisi menyusui yang benar pada bayi, terlebih bagi Anda yang baru saja mempunyai anak pertama.
Jika isapan bayi pada puting tidak cukup dalam atau secara konsisten mengalami kesulitan untuk menempelkan puting ke dalam mulut, segeralah berkonsultasi dengan konsultan laktasi, Moms.