news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mungkinkah Selamat dari Kecelakaan Pesawat?

30 Oktober 2018 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lion Air (Foto: Basith Sebastian)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lion Air (Foto: Basith Sebastian)
ADVERTISEMENT
Berita tentang kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang pada Senin (29/10) meninggalkan rasa duka di tengah masyarakat. Pesawat tersebut diketahui memuat 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, serta 8 kru dan sampai hari ini masih dalam proses evakuasi.
ADVERTISEMENT
Mengikuti perkembangan beritanya, tidak hanya rasa duka, rasa cemas dan takut juga sangat wajar menyelinap di hati kita.
Trophy, ibu 3 anak dari Bekasi misalnya, mengaku takut terbang dengan pesawat untuk perjalanan dinasnya setelah mendengar berita ini. "Saya ada di bandara saat membaca beritanya. Langsung takut, ingat suami dan anak-anak juga," kisahnya pada kumparanMOM.
Begitu juga penuturan Yufie di Jakarta Timur, ibu 1 anak yang usianya masih bayi. "Aku nangis Mbak, pas denger beritanya. Kayaknya jadi enggak berani deh, ajak anak pergi-pergi naik pesawat. Kalau kecelakaan bagaimana?"
Ilustrasi pesawat jatuh (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat jatuh (Foto: Shutter Stock)
Apakah Anda juga merasakan hal yang sama, Moms? Juga bertanya sebenarnya seberapa mungkin sih seseorang bisa selamat dari kecelakaan pesawat? Berapa besar peluang seseorang untuk bisa selamat dari kecelakaan pesawat?
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab pertanyaan ini, sebenarnya tidak ada jawaban yang pasti, sama seperti kita tidak dapat memastikan bagaimana kita bisa bisa selamat dan bertahan dari kecelakaan mobil. Sebab, semuanya tergantung pada kondisi kecelakaan tersebut.
Namun begitu, kita bisa melihat catatan riwayat dari kecelakaan-kecelakaan pesawat sebelumnya. Misalnya saja data kecelakaan pesawat di Amerika Serikat.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (US National Transportation Safety Board) pernah melakukan peninjauan terhadap kecelakaan penerbangan nasional dari 1983-1999. Hasilnya, diketahui bahwa lebih dari 95 persen penumpang pesawat berhasil selamat dari kecelakaan, termasuk 55 persen penumpang yang mengalami kecelakan pesawat paling serius.
Selain Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS, Dewan Keselamatan Transportasi Eropa (European Transport Safety Council) juga pernah melakukan penelitian terkait kecelakaan pesawat. Berdasarkan hasil penelitian pada 1996 lalu, Dewan Keselamatan Transportasi Eropa memperkirakan bahwa 90 persen kecelakaan pesawat, secara teknis dinyatakan selamat.
ADVERTISEMENT
BBC melaporkan, dalam dua dekade sejak dua riset ini dilakukan, keselamatan penerbangan telah meningkat lebih baik, dengan kecelakaan fatal yang terus menurun.
Ilustrasi pesawat jatuh (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat jatuh (Foto: Shutter Stock)
Terkait apakah sebuat kecelakan pesawat bersifat fatal alias mematikan atau tidak, Tom Farrier, mantan direktur keselamatan di Asosiasi Transportasi Udara (Air Transport Association), pernah memaparkan di situs Quora bahwa ada tiga kondisi yang menentukannya.
Pertama, apakah besar gaya atau kekuatan kecelakaan pesawat itu masih dalam batas toleransi kekuatan manusia atau tidak. Kedua, apakah struktur pesawat yang mengalami kecelakaan tetap utuh secara substansial. Dan ketiga, apakah lingkungan pasca-kecelakaan menghadirkan ancaman langsung bagi penumpang pesawat maupun tim penyelamat yang hendak mengevakuasi mereka.
Jadi, apakah kecelakaan pesawat bersifat fatal adalah tergantung seberapa buruk dampak kecelakaan itu bagi tubuh penumpang, seberapa besar kerusakan yang terjadi pada pesawat, dan apakah reruntuhan dan lingkungan di sekitar lokasi kecelakaan itu aman atau tidak.
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang bisa memastikan, tapi semoga saja keluarga kita selalu dalam keselematan ya, Moms.