Orang Tua, Lakukan Ini Saat Anak Mengalami Kegagalan

Ilustrasi anak cemas Foto: Thinkstock

Sama seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga punya harapan dan cita-cita. Ingin menjadi juara kelas, ingin menang lomba menggambar, ingin mendapat nilai terbaik di kelas, merupakan beberapa keinginan yang mungkin dimiliki juga anak Anda.

Tapi terkadang, kita semua juga tahu kalau harapan tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya berhasil juga sebaliknya. Anda tentu paham rasanya ketika gagal mencapai keinginan. Bila ini yang terjadi pada anak, peran Anda sebagai orang tua sangatlah penting, Moms.

Untuk menghindari perasaan putus asa dan keinginan untuk menyerah pada anak yang baru saja mengalami kegagalan, psikolog dari Yale Parenting Center, Alan Kazdin, seperti yang dikutip dari laman Time mengatakan, ada dua hal yang harus diperhatikan.

Ilustrasi Anak Ketakutan Foto: Thinkstock

Pertama, orang tua harus menghibur dan menunjukkan pada anak, kalau Anda begitu peduli dan bisa diandalkan. Jadilah tempat nyaman baginya untuk berbagi keluh kesah. Berusahalah mengerti hal tak menyenangkan yang tengah menimpa si kecil. Mungkin bagi Anda ini hal sepele, tapi tidak buat anak.

Tidak berhenti di situ, cara kedua yang harus dilakukan oleh orang tua adalah menumbuhkan sikap tekun atau gigih dalam diri anak. Tujuannya agar anak kembali semangat berusaha mencapai cita-cita.

Sikap ini nantinya yang akan mendorong si kecil dalam menyelesaikan tugas, melawan rasa kecewa, serta mencari cara kreatif dalam memecahkan masalah yang mereka alami. Bukan hanya itu, anak yang tekun cenderung lebih berhasil di sekolah. Bahkan hingga dewasa, ia terbiasa berjuang akan lebih berhasil dalam karirnya.

Bonding antara ibu dan anak Foto: Thinkstock

Apa yang harus dilakukan orang tua untuk mengajarkan anaknya agar menjadi anak yang gigih?

Kazdin menambahkan, orang tua harus memberikan contoh. Saat anak melihat orang tuanya selalu berusaha dan tidak menyerah meski baru saja gagal, maka ia akan belajar hal yang sama dan menanamkan sikap itu di dalam dirinya.

Jangan lupa untuk mengapresiasi si kecil saat ia sedang berusaha menyelesaikan masalah, termasuk bila itu hal yang kecil sekalipun. Pujian yang diberikan dapat membuat anak lebih semangat lagi.

Kegigihan anak juga bisa dilatih melalui permainan. Saat sedang bermain, buatlah tantangan untuk anak yang semakin lama semakin sulit, seperti permainan puzzle.

Yang pasti, Moms, jangan pernah memarahi anak saat ia baru mengalami kegagalan, ya. Tetap semangati anak agar ia tidak mudah putus asa dan menyerah.